53 Sekolah di Sarolangun Berjuang Dapatkan Program Merdeka Belajar

SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun, mengumumkan 53 sekolah diwilayahnya lolos dalam seleksi administrasi program merdeka belajar.
Kepala Disdikbud Sarolangun Helmi SH, menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengeluarkan program yang disebut merdeka belajar.
Menurutnya, implementasi dari program tersebut dibagi menjadi dua, yakni program sekolah penggerak dan guru penggerak.
“Sekolah penggerak ini sudah masuk angkatan kedua termasuk Sarolangun yang terpilih untuk program tersebut,” katanya, Kamis (4/11).
Lanjutnya, dalam tahapan tersebut kepala sekolah dituntut untuk menguasai managerial dalam memimpin kemajuan sekolah.
“Ada dua tahapan, yang pertama sudah dilalui itu pengisian data dan administrasi kemudian lolos dari itu ada 53 di Sarolangun,” ujarnya.
Masih dikatakan dia, jika termasuk dari jajaran SMA terdapat total 58 sekolah. Namun, jikalau dari TK hingga SMP yang dinaungi pihaknya berjumlah 53 sekolah.
Nantinya, para kepala sekolah itu akan diujikan praktek mengajar dengan sesi wawancara yang akan dilakukan secara daring. “Untuk pemutusan tidak ada campur tangan dari Pemda, itu tim Dirjen yang memutuskan,” tambahnya.
Selain itu, kedepan jika berhasil dinyatakan lolos kepala sekolah juga diberi perjanjian untuk tetap disekolah tersebut hingga empat tahun dan akan terus didampingi pemerintah pusat.
“Akan dipenuhi sarana dan prasarana untuk IT,” ungkapnya. Tujuan pun, agar kedepan sekolah tersebut mampu menghadapi globalisasi dan diberikan fasilitas komputer, laptop bagi anak-anak
“Jadi nanti tidak ada lagi guru yang tidak bisa menggunakan teknologi, karena ujian kan sudah berbasis komputer semua,” pungkasnya. (Husnil)