Informasi Dalam Genggaman

APBD-P 7 Paket Tender, Hadi Sarosa: Jalan Poros 5 Desa Dalam Bathin VIII Segera Dikerjakan

Kabid BM Hadi Sarosa saat mendampingi Bupati Cek Endra, (Arsip Penajambi).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2020 ini, kembali menganggarkan untuk menunjang infrastruktur jalan di Kabupaten Sarolangun.

Ada tujuh paket tender yang jumlah anggarannya cukup besar dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan tersebut, yang tentunya sebagai fokus pemerintah daerah dalam menuntaskan visi dan misi Bupati Sarolangun dan Wakil Bupati Sarolangun.

Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun Hadi Sarosa, ST mengatakan bahwa ke tujuh paket tender proyek pembangunan infrastruktur jalan pada P-APBD tersebut ada di lima kecamatan.

Yakni proyek pembangunan rigit beton di Desa Panca Karya-Desa Meribung, Kecamatan Limun, dengan anggaran sebesar Rp 3 Miliar.

Proyek pengaspalan jalan dalam wilayah kecamatan singkut dengan anggaran mencapai Rp 21,9 Miliar.

“Ada beberapa titik untuk Pengaspalan jalan dalam wilayah Kecamatan singkut maka dianggarkan paling besar,” katanya, Senin (05/10/2020) saat dikonfirmasi media ini.

Kemudian ada juga peningkatan jalan di wilayah kota sarolangun, Kecamatan Sarolangun sebesar Rp 11,9 Miliar, yang tersebar di beberapa titik.

Pengaspalan jalan di Simpang Batu Penyabung, Pulau Buayo, Rantau Gedang Muaro Lati hingga ke Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VIII dengan anggaran Rp 9,9 Miliar.

Sedangkan di Kecamatan Pelawan, ada proyek Pengaspalan jalan pasar Pelawan dengan anggaran Rp 2,95 Miliar serta proyek pengaspalan jalan baru Kompi A Desa Simpang Bukit, Kecamatan Pelawan sebesar Rp 2,95 Miliar.

“Ketujuh pake tender tersebut sudah dilakukan lelang di ulp dan akan segera dilakukan pekerjaan. Dengan waktu yang masih ada tiga bulan, Insa allah akan selesai tepat waktu, sampai hari ini tidak ada kendala dan ini juga arahan dari pak bupati dan fokus beliau juga,” katanya.

Dengan pembangunan proyek infrastruktur jalan tersebut tentunya akan berdampak terhadap sosial masyarakat sarolangun karena sebagai akses jalan poros bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekonomian masyarakat. (Wahid)