Begini Proses Tahapan Rekrutmen CPNS Sarolangun Hingga Sukses
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sukses dalam melaksanakan setiap tahapan pelaksanaan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Bagaimana kisahnya, ini kronologis atau perjalanan tahapan pengadaan cpns di lingkungan Kabupaten Sarolangun, yang dimulai dari pengusulan formasi hingga saat ini tengah melaksanakan tahapan Test CAT Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Hotel BW Luxury Kota Jambi.
Dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, yang terus memberikan dorongan dan arahan kepada BKPSDM Sarolangun untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan informasi terbaru dan pelayanan dalam setiap tahapan seleksi CPNS dengan harapan bahwa Seleksi CPNS bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Selain itu, penerimaan CPNS ini bisa memberikan peluang dan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat yang tidak hanya berdomisili di Kabupaten Sarolangun saja sehingga test ini berjalan secara kompetitif.
Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra berharap pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun pada tahun 2020 ini dapat melahirkan para PNS yang berkualitas sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Sebagaimana diketahui, pada penerimaan CPNS di lingkungan Kabupaten Sarolangun ada sebanyak 5.231 orang yang dinyatakan lulus bahan atau administrasi, dan mengikuti tes SKD CPNS pada 24-26 Februari 2020.
Sementara ada formasi 193 orang yang terpilih dalam perekrutan CPNS kali INI, terdiri dari 95 formasi tenaga pendidikan, 53 formasi tenaga kesehatan dan 45 formasi untuk tenaga tekhnis lainnya.
“Ya, sama seperti tahun lalu, kita juga dapat formasi 193 orang untuk tahun 2020, kita berharap terpilih pns yang sesuai dengan kebutuhan KITA, dan tentunya terpilih orang yang berkualitas sesuai dengan kriteria formasi yang kita dapatkan,” kata Cek Endra.
Bupati dua priode ini juga meyakini dengan sistim perekrutan CPNS ini dengan menerapkan sistim Computer Assisted Test (Test) akan mampu mewujudkan harapannya itu dalam mendapatkan PNS yang berkualitas.
“Kami yakin dengan sistim tes cpns yang ketat (CAT. Red) hari ini akan terpilih orang yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria sesuai dengan formasi yang kita dapatkan. Mudah-mudahan itu segera terlaksana, dan kami dapat tambahan pegawai yang baru, yang lebih baik untuk memenuhi kekurangan tenaga kita terutama guru, di daerah terpencil,” katanya.
Baca juga : Sarolangun Jadi yang Pertama Se-Provinsi Jambi Menyerahkan SK PNS
Sementara itu, Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S. IP, S. Sos, MM, Senin (24/02) mengatakan bahwa memang pengadaan CPNS pada tahun ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi Pembangunan Negara, khususnya untuk menjadikan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi yang lebih Maju dan Sejahtera.
Kata pria yang pernah menjadi camat teladan tingkat provinsi Jambi ini, bahwa tahapan pengadaan CPNS di lingkungan Kabupaten Sarolangun, awalnya dimulai dari Tahapan Penetapan Formasi.
Ia menceritakan bahwa pada tanggal 13 Juni 2019 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan Input data melalui aplikasi e-Formasi Kemenpan & RB dan secara administrasi melalui Surat Bupati Sarolangun Nomor : 800 /927/IPK-BKPSDM/2019 untuk
mengusulkan sebanyak 558 Formasi.
Kemudian Pada Tanggal 12 Agustus 2019 melalui Surat Bupati Nomor : 800 /1.295/IPK-BKPSDM/2019 dari Total usulan 558 berdasarkan rasio formasi 30% CPNS : 70% PPPK sehingga diperoleh Formasi CPNS sebanyak 210 dan PPPK sebanyak 358.
“Pada tanggal 17 Oktober 2019 dengan Surat Keputusan Menpan RB No.606
Tahun 2019 tanggal 17 Oktober 2019 Formasi Kabupaten Sarolangun ditetapkan sebanyak 193 Formasi CPNS. Untuk Tahapan Pengadaan, pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan surat Keputusan Menpan RB No.23 Tahun 2019 memberikan arahan tentang Kebutuhan dan Petunjuk Kriteria dan Pelaksanaan,” kata Waldi.
Ia menjelaskan melalui Keputusan Bupati Sarolangun Nomor 495/BKPSDM/2019 bahwa Formasi
CPNS Kab.Sarolangun terdiri dari Formasi Cumlaude : 3 Orang, Formasi Disabilitas : 4 Orang dan Formasi Umum : 186 Orang.
Kemudian pada tanggal 11 November 2019 Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengumumkan Pengumuman Penerimaan CPNS Kab.Sarolangun dengan Surat Pengumuman No.810/1.942/ BKPSDM/2019 dan No.810/1.942/ BKPSDM/2019 bahwa periode pendaftaran penerimaan CPNS dimulai dari tanggal 11 s.d 27 November 2019.
“Lalu dilanjutkan dengan Proses Verifikasi Berkas Lamaran dan Pengumuman Hasil verifikasi admnistrasi mulai dari tanggal 27 November s/d 15 Desember 2019, dengan Jumlah Total Pelamar sebanyak 5.787 dimana yang lulus seleksi administrasi sebanyak 5.015 pelamar dan yang tidak lulus adalah sebanyak 772 pelamar,” katanya.
Tahapan berikutnya adalah Masa Sanggah, yang dimulai pada tanggal 16 s/d 18 Desember 2019 dan Pengumuman Hasil Sanggah tanggal 26 Desember 2019.
Para tahapan ini pihaknya mengakumulasi dengan total pengajuan sanggah sebanyak 377 dengan rincian sanggah yang diterima sebanyak 219 dan yang ditolak sebanyak 158 sehingga total yang lulus seleksi administrasi setelah masa sanggah menjadi 5.234 pelamar.
Pada tanggal 16 Januari 2020, menindaklanjuti Surat Kemenpan & RB, Nomor : B.34/M.SM.01/2020, tentang Pengumuman Peserta Seleksi CPNS P1TL terdapat calon peserta yang masuk kategori tersebut sebanyak 13 Orang.
“Dari jumlah 13 orang tersebut sesuai ketentuan aturan, 10 orang menyatakan akan mengikuti ulang Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan 3 Orang Tidak mengikuti SKD. Sehingga total pelamar yang ikut SKD dari Total 5.234 berkurang menjadi 5.231 pelamar sesuai dengan pengumuman No.810/248/ BKPSDM/2020 tanggal 21 Januari 2020,” katanya.
Tahapan selanjutnya adalah Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS 2019 dari BKN Regional VII Palembang melalui Surat Nomor: 029/KR.VII/BKN.K/I/ 2020, tanggal 26 Januari 2020 dan Nomor: 052/KR.VII/BKN.K/II/ 2020 tanggal 12 Februari 2020 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS menggunakan CAT Formasi 2019 dengan system Cost Sharing yang semula direncanakan mulai tanggal 23-24 Februari 2020 direvisi menjadi tanggal 24-26 Februari 2020.
Kemudian Pemerintah Kabupaten menindaklanjutinya melalui Surat Pengumuman No.810/272/ BKPSDM/2020 tanggal 13 Februari 2020, tentang hasil seleksi administrasi CPNS Pelamar P1/TL dimana dari total peserta sebanyak 5.231 dibagi menjadi 8 sesi dengan rincian sebagai berikut :
Pelaksanaan SKD pada hari pertama (Senin 24 Februari 2020) terdapat satu (satu) sesi, dengan waktu pelaksanaan dimulai pada Sesi kelima yaitu Jam 16.30 – 18.00 WIB sebanyak 335 peserta mulai nomor urut tes 1 s/d 335. Sedangkan Sesi 1 (satu) sampai dengan sesi 4 (empat) mulai dari Jam 08.00 – 16.00 WIB adalah Sesi Pelaksanaan Test Kota Sungai Penuh.
Pada hari kedua (Selasa 25 Februari 2020) terdiri dari 5 (lima) sesi dengan jumlah peserta sebanyak 4.000 peserta, untuk setiap sesi jumlah pesertanya adalah sebanyak 800 peserta, dengan jadwal Sesi Pertama mulai Jam 08.00 – 09.30 WIB mulai nomor urut tes 336 s/d 1.135, Sesi Kedua Jam 10.00 – 11.30 WIB nomor urut tes 1.136 s/d 1.935, Sesi Ketiga Jam 12.30 – 14.00 WIB nomor urut tes 1.936 s/d 2.735, Sesi Keempat Jam 14.30 – 16.00 Wib, nomor urut tes 2.736 s/d 3.535, dan Sesi Kelima Jam 16.30 – 18.00 WIB nomor urut tes 3.536 s/d 4.335.
Untuk hari ketiga (Rabu, 26 Februari 2020) terdiri dari dua sesi dengan jumlah peserta sebanyak 896 peserta, dimana Sesi Pertama dimulai Jam 08.00 – 09.30 WIB mulai nomor urut tes 4.336 s/d 5.135, dan Sesi Kedua Jam 10.00 – 11.30 WIB nomor urut tes 5.135 s/d 5.231, serta sisa sesi selanjutnya adalah waktu pelaksanaan test untuk Kota Madya Jambi.
“Bapak Bupati beserta Tim Pelaksana Seleksi CPNS, dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun, berusaha secara maksimal untuk bisa memberikan informasi dan pelayanan dalam setiap tahapan seleksi cpns ini, semoga seleksi ini berjalan dengan sukses,” katanya.
Ia juga kembali menegaskan agar para peserta tidak termakan dengan isu adanya oknum yang bisa membantu dalam meluluskan tes cpns ini, baik dari internal bkpsdm Sarolangun ataupun dari eksternal. Apalagi meminta sejumlah uang untuk dapat meluluskan menjadi PNS, karena tes cpns ini dilaksanakan secara terbuka dan murni sesuai kemampuan diri dari masing-masing peserta.
“Jangan termakan isue-isu kalau ada yang mengatakan bisa di bantu dg memberikan bentuk apapun karena pelaksanaan seleksi terbuka dan murni kemampuan diri peserta tes yang smart, yang bisa unggul. Jadi tidak ada seorangpun yang bisa jamin untuk membantu kelulusan. Saya selaku kaban bkpsdm, kami tidak ingin nanti mendengar ada peserta yang di tipu oleh oknom manapun apalagi yang mengaku dari BKPSDM Sarolangun,” katanya.
“Dalam seleksi memang pemerintah pusat dalam hal ini menpan RB memang akan mencari putra-putri terbaik bangsa yang smart untuk menyonggsong ASN yang smart, berwawasan dan unggul dan harapan kiranya formasi yang tersedia dapat diisi oleh putra putri daerah Sarolangun yang terbaik,” kata dia menambahkan.
Kata Waldi juga, mulai hari ini para pejabat di lingkungan Pemkab sarolangun mulai dari Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Sekretaris Daerah hingga para asisten melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan seleksi SKD cpns ini, sedangkan pihaknya dari BKPSDM Sarolangun akan standby mulai dari hari pertama hingga terakhir di lokasi tes seleksi CPNS di Hotel BW Luxury Jambi.
“Ini menunjukkan komitmen Pemkab sarolangun terhadap pelaksanaan seleksi cpns ini, bagaimana untuk selalu memberikan pelayanan dan perhatian dalam setiap tahapan seleksi,” katanya.
Pelaksanaan tes SKD CPNS melalui sistim Computer Assisted Test (CAT), Pemkab Sarolangun sudah tidak diragukan lagi bagaimana managemen dan pola pelaksanaannya, apalagi Pemkab sarolangun sudah memperoleh penghargaan dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 dari BKN Pusat yang diberikan dalam acara Rakornas BKN di Yogyakarta pada tahun 2019 lalu.
“Apalagi kita dalam hal pelaksanaan tahapan seleksi cpns tahun 2018 yang lalu sempat memperoleh penghargaan dalam pelaksanaan seleksi terbaik dari BKN pusat,” katanya. (Wahid)