Berlanjut, 18 Desa di Sarolangun Kembali Disalurkan Program PAMSIMAS
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Program penyediaan air minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) tahun 2021 pada 18 desa yang tersebar di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun.
Kepala Bappeda H Lukman melalui Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan mengatakan bahwa sasaran program ini untuk meningkatkan akses masyarakat kurang mampu khususnya yang jauh dari pusat kota sarolangun, untuk mendapatkan pelayanan fasilitas Air minum dan Sanitasi.
“Tahun 2020 kemarin ada 19 desa, dan untuk tahun 2021 kita usulkan sebanyak 20 desa namun dapatnya 15 desa ditambah 3 desa untuk bonus karena program PAMSIMAS berjalan baik di sarolangun,” katanya, Senin (08/02/2021), Didampingi Kasubbid Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup, Martha Silitonga.
Ia menjelaskan bahwa untuk alokasi anggaran program PAMSIMAS tersebut terdiri dari tiga jenis, pertama bersumber dari anggaran APBN (pusat) sebanyak 12 Desa, yakni 3 Desa di Kecamatan Batang Asai, 3 Desa di Kecamatan Mandiangin, 2 Desa di Kecamatan Bathin VIII, 2 Desa di Kecamatan Air Hitam dan 2 Desa di Kecamatan Pauh.
“12 Desa itu yakni Desa Tambak Ratu, Desa Padang Jering, Desa Kasiro, Desa Mandiangin Tuo, Desa Sungai Rotan, Desa Muaro Ketalo. Desa Batu Penyabung dan Desa Rantau Gedang, Desa Lubuk Jering dan Desa Lubuk Kepayang, Desa Kasang Melintang dan Desa Pangkal Bulian,” katanya.
Kedua dari anggaran Hibah Insentif Desa (HID) /pusat sebanyak 3 desa, yakni Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Desa Lubuk Bangkar Kecamatan Batang Asai dan Desa Ranggo Kecamatan Limun.
Dan ketiga bersumber dari anggaran APBD Sarolangun sebanyak 3 desa yakni Desa Tendah Kecamatan Cermin Nan Gedang, Desa Semurung Kecamatan Pauh, dan Desa Bukit Peranginan Kecamatan Mandiangin.
“Tahun kemarin dari apbd sarolangun itu ada tujuh desa, namun karena dampak covid-19 jadi ada pengurangan, dari 7 desa ke 3 desa,” katanya.
Katanya, kucuran dana untuk pembangunan pamsimas ini, setiap desa akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 245 Juta yang ditransfer ke rekening desa melalui kelompok pamsimas desa.
Rencananya, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan rapat bersama koordinator pamsimas dan penerima pamsimas tahun 2021 dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Rencana minggu depan kita akan rapat PAMSIMAS, sebab untuk lokasi pembangunan belum ditentukan,” katanya.
Ia berharap dengan adanya program PAMSIMAS ini dapat memberikan manfaat peningkatan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target sektor air minum dan Sanitasi.
Selain itu, katanya pamsimas ini nantinya juga bisa dilakukan pembuatan saluran air ke setiap rumah warga setempat, dengan memasang saluran SR. Kemudian akan dikelola oleh desa melalui koperasi, setiap rumah akan dipungut sesuai ketentuan untuk meningkatkan PAD desa. (Wahid)