Informasi Dalam Genggaman

BKPSDM Sarolangun Kembali Raih Penghargaan Dari BKN

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali memperoleh penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 2022 ini.

Sebagaimana pada tahun 2021 lalu, Pemkab Sarolangun berhasil memperoleh BKN Award berupa terbaik III pada kategori I yakni Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun.

Namun pada tahun 2022 ini, pemkab Sarolangun berhasil menerima penghargaan pada dua kategori terbaik yakni Pemanfaatan Data dan Sistem Informasi dan CAT, serta BKN Award implementasi Manajemen ASN terbaik.

Hal itu diumumkan secara virtual dalam kegiatan Rakernas Kepegawaian tahun 2022 yang berlangsung di Kota Batam, Provinsi Riau.

Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.Ip, S.Sos, MM mengatakan bahwa pihaknya tentunya sangat bersyukur atas hasil yang telah dicapai pada tingkat nasional ini di ajang BKN Award 2022 dan ini merupakan untuk kedua kalinya secara berturut-turut Pemkab Sarolangun menerima penghargaan di ajang nasional tersebut.

“Alhamdulillah, kita tahun ini dalam rakernas kepegawaian di Batam berhasil memperoleh penghargaan BKN award sebanyak dua kategori terbaik, yakni pemanfaatan data dan sistem informasi dan CAT serta bkn award Implementasi Manajmen ASN,” katanya, Kamis (21/07/2022) saat diwawancarai media ini.

Waldi Bakri juga menambahkan bahwa capaian itu tentunya bukan semata prestasi BKPSDM Sarolangun melainkan prestasi bersama bagi seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Sebab hal ini tidak lepas dari bimbingan dari Bupati Sarolangun selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan juga ini tidak lepas dari 4300 ASN yang ada di Kabupaten Sarolantun yang telah mendukung program pelayanan kepegawaian yang responsif, humanis dan berbasis Informasi dan Tekhnologi (IT).

“Tentu kita berterima kasih kepada semua aparatur sipil negara atas dukungan selama ini, dan juga arahan bapak Bupati yang selama ini terus memotivasi kita untuk melakukan inovasi dalam manajemen ASN yang menjadi salah satu fokus kita,” katanya.

Saat ini, BKPSDM Sarolangun tentu sudah bisa menjadi salah satu contoh di tingkat nasional dengan torehan penghargaan BKN award yang terus didapatkan sehingga saat ini BKPSDM sarolangun menjadi salah satu lokasi yang dituju bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam sharing informasi pengelolaan dan manajemen ASN.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kedepan, Karena untuk tertib administrasi bermulanya dari individu-individu ASN itu sendiri yang dikoordinir oleh masing-masing OPD. Alhamdulillah ini merupakan tekad kita selama ini yang terus berusaha untuk memberikan pelayanan kepegawaian secara maksimal sesuai kemampuan daerah, dalam setiap proses dari pada administrasi, data dan manajemen kepegawaian itu sendiri,” katanya.

Waldi menjelaskan dalam penilaian oleh BKN ini tentu tidak lepas dari evaluasi pelayanan kegawaian yang menyangkut dengan perencanaan kebutuhan yang ada kaitan dengan e-formasi, pelayanan pengadaan bagaimana menyikapi setiap tahapan pengadaan CPNS, kepangkatan dan pensiun artinya terkait manajemen kepegawaian.

“kita ketahui bahwa di kabupaten Sarolangun saat ini sudah melaksanakan MoU Denhan Kanreg VII BKN Palembang dalam rangka upaya percepatan pelayanan di bidang kepangkatan sehingga untuk pangkat itu periode Oktober itu pada bulan Maret, para ASN kita sudah menerima SK, sehingga pelayanan itu mempercepat dan tim juga yang datang ke kabupaten Sarolangun, kita bersama dalam melaksanakan upaya percepatan pelayanan,” katanya.

Dalam penghargaan kategori Sistem penerapan pemanfaatan data-Sisten Informasi dan CAT, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berada diurutan kelima setelah Pemerintah Kulon Progo dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Sedangkan pada kategori implementasi Manajemen ASN terbaik, diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta beberapa Pemerintah Kabupaten lainnya yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Pidejaya dan Kabupaten Pacitan. (PJ3)