Informasi Dalam Genggaman

Buka MTQ Limun, Bupati Sarolangun Hurmin ” Jaga Nilai Gotong Royong dan Cintai Alquran

Bupati Haji Hurmin Didampingi Ketua PKK Hj. Risha Fitria dan para OPD serta unsur Tripika saat menghadiri acara MTQ di Kecamatan Limun.

SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 Tingkat Kecamatan Limun, Senin (02/06/2025) malam di Lapangan Bola Kaki, Desa Temenggung, Kecamatan Limun.

Kegiatan pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan beduk serta defile kafilah MTQ dari utusan seluruh Desa se-Kecamatan Limun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Waka II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah, SM, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Camat Limun Masri, SH, Kades Temenggung Supriadi serta para kepala desa, kafilah MTQ, para qori dan Qoriah, dewan juri serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan ribuan masyarakat Kecamatan Limun.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin mengucapkan selamat atas pelaksanaan MTQ di Kecamatan Limun yang baru bisa dilaksanakan sejak tahun 2019 yang lalu.

Tentu momentum pagelaran MTQ ini dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan silaturrahmi, Persatuan dan kesatuan serta untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an bagi seluruh lapisan masyarakat.

” Malam ini kita bersama Pemkab Sarolangun membuka secara langsung MTQ yang ke-43 kecamatan limun tahun 2025. Kita harus menanamkan terus supaya generasi muda sampai yang tua juga harus cinta Alquran karena Alquran itu pedoman hidup bagi manusia, itu intinya. Sejalan dengan visi dan misi yang kedua menuju Sarolangun maju tentang keagamaan, kepemudaan,” katanya.

Hurmin juga berharap agar kegiatan MTQ ini tidak hanya sebagai ajang kegiatan seremonial belaka, melainkan untuk terus istiqomah dalam menyiarkan agama Islam melalui lantuan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta menanamkan nilai-nilai kandungan Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

” Jangan seperti seremonial, galakkan MTQ ini kembali, terkahir tahun 2019 lalu, artinya sudah sekian tahun tidak diadakan seperti ini, kepada dewan juri jadilah juri yang baik, kalau jurinya baik insa Allah hasilnya baik. Kepada peserta MTQ jaga sportivitas dan tingkatkan prestasi,” katanya.

Dia juga berpesan agar masyarakat menjaga nilai nilai gotong royong.

” Jaga kebersamaan, apalagi ditengah keterbatasan anggaran perlu sekali menjaga nilai gotong royong, hal hal yang kecil di desa ini jangan menunggu anggaran daerah, mana yang bisa kita lakukan secara gotong royong lakukanlah, ini bagian dari cara kita bersama membangun daerah” kata nya.

Selain itu, nilai gotong royong juga harus diartikan bupati sebagai bentuk merawat silaturrahmi sehingga terjaga nilai nilai kekeluargaan antar warga.

” Kalau sudah bersama semua bisa kita lakukan, maka penting sekali kebersamaan apapun pasti bisa kita pecahkan bersama, oleh sebab itu tolong kita jaga terus persatuan dan kesatuan antar masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin menyerahkan piala bergilir MTQ Kecamatan Limun bersama Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria beserta jajaran mengapa para kontingen kafilah MTQ serta Poto bersama. (Nas)

POTO TERKAIT