Informasi Dalam Genggaman

Cegah Stunting Pada Anak Motivasi Pemdes Batu Ampar

SAROLANGUN -Pemerintah Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh melakukan perhatian khusus terhadap pencegahan stunting pada anak, hal itu sebagai bentuk upaya bagaimana kasus stunting ini bisa dihindari.

Kades Batu Ampar Sri Damayanti mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya belum ada menemukan adanya kasus anak di desanya yang mengalami stunting.

Sebagaimana diketahui, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.

Akibatnya, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya, kecerdasan otak terganggu hingga mengalami kesulitan dalam belajar.

“Kita dari pemerintah desa batu ampar tentu cara khusus yang kita lakukan untuk pencegahan stunting ini. Alhamdulillah belum ada stunting yang terjadi pada anak-anak kita di desa batu ampar,” katanya, Jumat (21/10/2022) kepada media ini, saat dikonfirmasi di sela kesibukannya.

Kata Sri Damayanti, bahwa dalam pencegahan stunting ini, pemerintah desa batu ampar mengalokasikan anggaran dari Dana Desa, untuk pencegahan stunting pada anak. Anggaran tersebut untuk pemberian gizi pada ibu hamil dan bayi, Balita serta pemberian makanan tambah atau yang disebut MPASI.

“Kami dari desa batu ampar memamng sudah dianggarkan dari dana desa untuk mengatasi stunting, terutama pemberian gizi, di setiap posyandu bayi balita diberikan makanan tambahan, untuk kader posyandu terus aktif memamtau angka stunting di desa sehingga jangan dibiarkan ada anak yang mengarah ke stunting,” katanya.

Pencegahan dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil agar senantiasa menjaga asupan gizi selama kehamilan. Kemudian setelah bayi dilahirkan, kader posyandu di desa batu ampar akan aktif memantau bayi hingga anak balita.

“Apabila ada terdapat bayi atau balita dengan gejala stunting akan segera dicarikan solusi bersama. Karena untuk mengobati stunting ini tidaklah mudah buruh waktu yang tidak lama,” katanya.

Selain kader posyandu, bidan desa juga berperan serta dalam pencegahan stunting ini dengan aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Desa serta adanya laporan berkala setiap bulan terkait persoalan stunting di desa batu ampar.

“Pencegahan dini dari ibu hamil dengan memberikan gizi ibu hamil hingga melahirkan asi eksklusif dan ibu menyusui juga,” katanya.(PJ/Arw)