Informasi Dalam Genggaman

Cek Kondisi Box Culvert Yang Ambruk di Bathin VIII, Pihak PU Sebut Ini Parah

Tampak pihak PU, Pihak Kecamatan dan juga anggota DPRD Sarolangun tengah meninjau lokasi ambruknya Box Culvert, (PJ3).

SAROLANGUN- Mendapat kabar adanya Box Culvert yang ambruk di Desa Rantau Gedang Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Minggu pagi sekitar pukul 08:30 wib (23/10/2022).

Pihak Dinas PU-PR Kabupaten Sarolangun, langsung turun ke lokasi kejadian tersebut, guna melihat kondisi itu dan mencari solusi tepat agar box yang melintasi jalan menuju beberapa desa di wilayah itu bisa segera di bangun.

Terpantau, dari pihak PU turut hadir Kabid Bina Marga Ahmadi diwakili oleh Andi staf PU ahli perencanaan dan evaluasi bersama rekan staf lainnya.

Selain itu, Anggota DPRD Sarolangun, Ade Saputra, Camat Bathin VIII Ario L. Fajrin, Kades Rantau Gedang Zulman Manaf, Bhabinsa Kodim Sarko, serta beberapa orang tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Kabid BM melalui Andi sambil berbincang kala itu mengatakan bahwa kondisi Box tersebut sangat parah dan cukup besar, serta debit air sungai airnya cukup tinggi dan cukup besar tentunya tidak bisa dengan anggaran kecil.

” Waduh, ini parah dan cukup besar, air sungainya deras jadi tidak bisa bangun box dengan anggaran kecil, ini minimal jembatan trapesium,” katanya.

Dia juga menyampaikan kepada camat, dan juga kepala desa serta anggota dewan kala itu, agar pihak desa membuat surat permohonan kepada pemerintah kabupaten, untuk didorong lewat anggaran tanggap darurat.

” Itu juga tergantung kalau memang ada anggarannya, tapi coba dulu buat surat permohonannya. Kalau dana pemeliharaan itu kemungkinan tidak bisa sebab walau ini box harus diganti box juga, sementara ini sudah cukup parah dan bentangan nya cukup besar tidak bisa box harus jembatan trapesium,” terangnya.

” Kami juga akan laporkan kondisi ini ke pak kadis dan pak Kabid serta pak PJ Bupati, apa arahan nya itu yang kita tindak lanjuti,” katanya.

Sementara itu, Camat Bathin VIII Ario. L. Fajrin saat diwawancara di lokasi tersebut mengatakan, pihak kecamatan siap menindak lanjuti apa yang diarahkan oleh pihak PU.

” Pak kades, tolong segera buat surat permohonan kepada pihak kabupaten,” katanya di iyakan oleh kades.

Dia menjelaskan bahwa Box tersebut merupakan Box yang sudah lama dari zaman presiden Suharto dan sempat dilakukan pemeliharaan oleh Pemkab dulu namun karena hujan deras air meluap dan deras sehingga memang bencana ini terjadi.

“Kami dari pemerintah kecamatan dan juga pemerintah desa serta disini ada pak dewan dan juga pihak PU berupaya agar akses ini bisa segera dibangun, kami akan usulkan ke pihak kabupaten melalui tanggap darurat atau pemeliharaan” kata Ario.

Dia menghimbau agar masyarakat pengguna jalan yang melintas berhati hati jika melintas.

” Ini jalan cukup parah, maka kami himbau agar masyarakat hati hati lewat jalur ini takut terjadi kecelakaan,” tuturnya.

Zulman Manaf kepala Desa Rantau Gedang kepada media juga mengatakan bahwa agar pemerintah kabupaten menjawab keluhan warga saat ini.

” Kami mohon agar pemerintah kabupaten dalam hal ini pak Bupati menjawab keluhan masyarakat terkait kondisi box ini, agar segera bisa dibangun kembali,” katanya.

Sebab kata dia jalur tersebut, satu satunya akses poros paha ekonomi masyarakat lima desa dalam yang melintas di jalur tersebut.

” Ini box memang sudah lama sejak zaman Suharto jadi presiden dulu, meski sempat dilakukan rehab pemeliharaan tentu strukturnya tidak kuat lagi, memang sudah waktunya dibangun baru, ” Tandasnya.

Ade Saputra Anggota DPRD Sarolangun Dapil I, ketika turut ke lokasi juga menyebutkan akan ikut berjuang membantu masyarakat terkait jalan tersebut.

” Saya juga akan mintak bantu senior di dewan yakni pak Haji Hurmin, mintak petunjuk dan solusi, sebab masyarakat sini masyarakat beliau juga kebetulan kami satu dapil. Tentu ini juga PR bersama kita dan rekan dewan dapil satu yang lain,” katanya.

” Maka dari itu, saya minta pak kades dan pak camat giring juga lewat eksekutif di dewan nanti kami dengan yang lain akan berjuang, sebab ini sangat urgen penting. Sebab kalau jalur ini dipastikan akses masyarakat lumpuh total, sebelum terjadi kita lebih baik bersiap,” katanya menambahkan. (Nil)