Informasi Dalam Genggaman

Cita- cita CE Terwujud, Buku Mulok Anti Narkoba Dicoba Semester II TA 2021

Bupati Sarolangun Drs H. Cek Endra saat Diboncengi Wabup Hillalatil Badri, (Arsip Redakdi Penajambi/Hid).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra dan Wakil Bupati H Hillalatil Badri terus mendorong agar mata pelajaran muatan lokal tentang anti narkoba dapat diterapkan ke sekolah pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sarolangun.

Program yang diprakarsai Bupati Sarolangun itu untuk memberikan pemahaman mengenai dampak penyalahgunaan narkoba sejak dini, sehingga memang hal itu harus diajarkan kepada siswa sekolah khususnya di tingkat SD dan SMP.

Saat ini buku mata pelajaran muatan lokal tentang pendidikan budaya Sarolangun dan anti narkoba pun sudah dimiliki, dan akan siap untuk diterapkan ke sekolah-sekolah SD dan SMP.

Kadis Dikbud Helmi, SH, MH mengatakan bahwa dalam menyambut ide dan gagasan Bupati Sarolangun Cek Endra itu, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah-langkah dalam mewujudkan hal tersebut, sebab tentu Muara lokal tentang pendidikan budaya Sarolangun dan anti narkoba mendapatkan dukungan dari semua piha.

Hal itu mengingat kondisi wilayah Sarolangun yang saat ini masih marak akan peredaran penyalahgunaan narkoba yang dikhawatirkan dapat merambah ke para pelajar khususnya generasi muda, maka penting diberikan sebuah mata pelajaran tentang anti narkoba ini.

“Langkah-langkah yang kita ambil, mulai dari studi banding ke Kabupaten lain terkait Mulok ini, membentuk tim pengembangan kurikulum, tim validasi, seminar kajian bersama dengan lembaga adat Sarolangun, serta kerja sama dengan BNN Provinsi Jambi yang telah menyiapkan bahan pelajaran anti narkoba, “katanya, Minggu (06/12).

Helmi juga mengatakan bahwa jika tidak ada aral yang melintang, pemerintah kabupaten sarolangun akan melakukan uji coba penetapan Mulok tersebut pada semester II tahun ajaran 2020/2021 mendatang.

“Insa allah kita akan berusaha sekuat tenaga agar mulok ini masuk pada semester II tahun akademik 2020/2021, namun masih dalam bentuk uji coba penerapannya. Baru kemudian secara kesempurnaan akan di evaluasi, ” katanya.

Pelajaran Mulok ini yang dicanangkan  Bupati Sarolangun itu tentunya dalam rangka mendorong siswa untuk menghindari pengaruh narkoba, dengan dibekali pemahaman secara dini diharapkan kedepan para generasi muda sarolangun dapat terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.

Ini adalah program dari bupati Sarolangun Cek Endra untuk menyelamatkan generasi muda paham tentang dengan narkoba, yang dimasukkan ke dalam muatan lokal pendidikan budaya Sarolangun dan anti narkoba

“Dengan adanya Mulok ini, pertama Pemkab sarolangun berharap akan memberikan dampak atau landasan yang baik bagi para pelajar agar mengerti dan memahami bahaya narkoba,” katanya.

Dalam tenaga pengajar, kata Helmi tentu akan dilakukan oleh para Guru Agama di sekolah SD dan SMP tersebut. Kedepan para guru agama ini akan dilakukan bimbingan teknis bersama pihak BNN Provinsi Jambi, dalam menguatkan pemahaman tentang anti narkoba ini

“Dari guru agama yang mengajarkan ya, dan maka guru agama akan kita lakukan bimbingan tekhnis terkait dengan pemahaman anti narkoba ini yang bekerja sama dengan BNN Provinsi Jambi,” katanya.(Wahid)