Informasi Dalam Genggaman

Dikbud Sarolangun Perpanjang Libur Sekolah Hingga 29 Maret 2020

Wahid HRP
Helmi Kadikbud Sarolangun saat diwawancarai, (Foto: Wahid wartawan Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Siswa sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di wilayah Kabupaten Sarolangun yang sebelumnya libur hingga 23 Maret 2020 dilakukan perpanjangan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Libur sekolah ini sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi dan peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi virus corona Disease (Covid-19), pemerintah Kabupaten Sarolangun melayangkan surat edaran Bupati Sarolangun dengan nomor 0043/Setda. Kesra/2020.

Baca juga: Gegara Corona Samsat Sarolangun Tutup Pelayanan

Kadis Dikbud Helmi mengatakan bahwa keputusan perpanjangan libur sekolah tersebut setelah dilakukan rapat bersama dinas terkait dalam membahas pencegahan virus corona di Kabupaten Sarolangun. Siswa kembali diliburkan selama satu minggu kedepan, dari tanggal 24 s.d 29 Maret 2020.

“Ya, untuk libur sekolah kita lakukan perpanjangan hingga pada 29 Maret 2020. Anak sekolah mulai PAUD, TK, SD dan SMP, tidak melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah selama satu minggu kedepan,” katanya.

Ia menyebutkan memang bahwa saat ini sedang dalam kondisi yang menjadi perhatian bersama untuk melakukan pencegahan penularan virus corona yang sudah ditemukan di Indonesia.

“Ya, kita sepertinya melihat situasi dan kondisi, karena sedang dalam situasi yang tidak memungkinkan akan ada petunjuk dari pemerintah pusat dan Provinsi, kalau seandainya situasinya sudah membaik tentu kita akan buat kebijakan yang baik pula, dan jika semakin memburuk tentu kita tetap mengikuti kebijakan dari pusat,” katanya.

Meski sekolah diliburkan, namun pihaknya menyarankan kepada para guru di sekolah untuk tetap melakukan proses pembelajaran kepada anak-anak dengan memberikan tugas belajar di rumah (PR) sehingga anak-anak sekolah tetap belajar dari jarak jauh.

“Kami sarankan guru walaupun libur tetap memantau pembelajaran anak-anak, dengan melakukan pembelajaran dari jarak jauh, disarankan belajar rumah, bisa dengan pemberian tugas di rumah, mungkin trik lain yang disampaikan kepada anak-anak,” katanya. (Wahid)