Informasi Dalam Genggaman

Dirut RSUD Chatib Quzwain Terangkan Langkah Penanganan 3 Pasien Covid

dr Bambang Hermanto Jubir Covid-19 Sarolangun, (Foto: Wahid / Arsip Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sarolangun kembali bertambah satu orang, Selasa (19/05/2020).

Sebelumnya sudah dua orang pasien dinyatakan terinfeksi positif virus corona, dengan demikian hingga hari ini, jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Sarolangun sebanyak tiga orang.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), dr Bambang Hermanto mengatakan bahwa penambahan jumlah pasien positif virus corona tersebut berdasarkan hasil swab test yang keluar pada tanggal 19 Mei 2020.

Baca juga: 1 Lagi Positif Covid-19, Dirut RSUD Chatib Quzwain Selaku Jubir Himbau Masyarakat Ikuti Petunjuk Pemerintah

Diketahui pasien tersebut berinisial AS, seorang laki-laki berusia 27 tahun, yang sebelumnya mengalami keluhan sesak napas sehingga berobat ke Rumah Sakit Chatib Quzwain pada 06 Mei 2020 yang lalu.

“Berdasarkan hasil swab test hari ini, pasien positif covid-19 di sarolangun bertambah satu orang, berinisial AS berusia 27 tahun, warga Desa Bukit Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun,” katanya yang juga Dirut RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.

Pria tersebut sebelum berobat ke rumah sakit Chatib Quzwain, memiliki riwayat perjalanan sebagai seorang pegawai pertamina di Kota Palembang dan pernah kontak dengan pasien positif corona di tempat kerjanya.

Dan kemudian AS berada di Kabupaten Sarolangun lalu mengalami sesak napas dan kemudian berobat di sarolangun.

“Dia (AS. red) mengalami sesak napas dan berobat ke rumah sakit Chatib Quzwain, dan kita lakukan rapid test hasilnya reaktif, dan kemudian kita ajukan swab test, dan hari ini hasilnya keluar dinyatakan positif,” katanya.

Selain itu, kata dr Bambang, bahwa pada tanggal 14 Mei 2020, pihaknya mengajukan empat sampel untuk swab test. Diantaranya, pasien positif 01 covid-19 AZ (55) seorang perempuan hasilnya masih dinyatakan positif.

“NM (50) seorang laki-laki dua kali swab test negatif dan kita perbolehkan pulang dan isolasi 14 hari di rumah, kemudian NC (61) seorang perempuan baru satu kali swab test dan hasilnya negatif, lalu kemudian AS (28) swab test satu kali dan dinyatakan positif terinfeksi,” katanya.

Saat ini kata dia, ketiga pasien tersebut juga terus dilakukan upaya penanganan medis, mulai dari sistem perobatan yang rutin, mendorong agar pasien tetap menjaga ketangan hati.

“Pasien ini selain kita pantau secara medis, kita juga terus memotivasi agar mereka tenang dan tidak boleh banyak pikiran, sebab penyakit ini jika banyak pikiran otomatis akan memperlamabat proses penyembuhan,” katanya.

Untuk diketahui hingga tanggal 19 Mei 2020, jumlah data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8 orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 Orang dan Pasien Positif Covid-19 sebanyak 3 orang. (Wahid).