Ditanya Soal Beasiswa Keluar Negeri, CE: Doakan, Ini Sudah Masuk Dalam Program Saya

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Tanya jawab antara para pelajar calon mahasiswa dengan Bupati Cek Endra beberapa malam yang lalu cukup menarik. Pasalnya, Rizky Firnanda salah seorang pelajar yang bersekolah di menengah atas Kecamatan Sarolangun mengaku rindu dengan beasiswa ke luar negeri.
Sebab menurut dia, dulu di era HBA kata dia banyak sekali beasiswa ke luar negeri terutama ke Kairo dan Malaysia. Namun hal itu terputus setelah HBA tak lagi menjabat.
Rizky pun menaruh harapan di pundak Bacalon Gubernur Jambi Drs H Cek Endra berkenan meneruskan itu dan masuk ke dalam prioritas program jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jambi.
“Dulu beasiswa masa HBA jadi gubernur pak ada beasiswa ke luar negeri. Tapi sekarang tidak ada lagi putus ketika beliau tidak lagi memimpin Jambi ini. Nah, kami berharap bapak bisa meneruskan itu dan jadi prioritas bapak jika jadi gubernur,” kata Rizki ketika menghadiri acara ngobrol bareng Cek Endra beberapa malam yang lalu.
Dia menyebutkan, begitu banyak putra Jambi yang pintar dan punya kualitas, namun karena kondisi ekonomi orang tua dan kondisi yang serba sulit membuat mimpi dan cita-cita mereka tidak terwujud.
“Banyak sekali putra putri jambi yang punya kualitas tapi karena orang tua tidak mampu akhirnya cita-cita mereka terabaikan, nah ini kita menaruh sekali harapan ke bapak,” sambungnya.
Harapan itu pun langsung dijawab oleh Cek Endra malam itu, yang setiap tahunnya pemerintah kabupaten menelorkan sarjana dari program beasiswa beprestasi yang dianggarkan lewat APBD.
“Di Sarolangun setiap tahun kita anggarkan beasiswa anak yang berprestasi, ada kedokteran Unja Jambi, ada Institut pertanian bogor, belum lagi IPDN, dan kita juga bekerjasama dengan SMK Taruna di pulau jawa itu semua ada di Diknas dan Bappeda,” kata dia.
Itu artinya kata Cek Endra, harapan dan cita-cita generasi juga menjadi mimpi yang sama dengan dirinya. Dia memastikan akan menjadikan itu program dan visi misi peningkatan SDM.
“Dukung dan doakan saya, supaya program beasiswa bisa terwujud. Saya ingin putra putri terbaik Jambi tidak beasiswa lokal saja, tapi akan saya programkan mereka kuliah ke luar negeri saya pastikan itu,” katanya dengan nada optimis.
Disebutkannya, waktu dirinya mendapatkan program nasional bupati kuliyah di Harvad Univercity Amerika Serikat. Dan melihat orang Indonesia bisa dihitung jari kuliyah disana, namun yang banyak itu orang dari negara Cina, Hongkong, Korsel dan Jepang.
“Nah ini yang membuat saya tertarik, kita punya sumber daya alam yang cukup banyak dan tekhonologi terus berkembang. Saya ingin tenaga ahli tekhnisi tambang, pertanian, perkebunan, peternakan dan tekhnologi itu putra putri terbaik Jambi khususnya di Sarolangun ini, doakan saya,” pungkasnya. (Nil)