Informasi Dalam Genggaman

DKP Sarolangun Bina KWT, Dapur Kelompok Emak Emak Terbantu

Tampak salah satu kelompok pertanian KWT yang dibina oleh pihak DKP Sarolangun. (PJ3).

SAROLANGUN, PENAJAMBI.co – Sebanyak 8 Kelompok KWT di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sarolangun kini mulai menuai hasil maksimal bagi emak emak yang mengelola kelompok tersebut.

Program KWT tersebut difokuskan pada pembinaan sektor pertanian yang dikelola langsung oleh kelompok para kaum ibu atau emak emak.dari mulai bantuan bibit hingga pembinaan sampai menghasilkan.

Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun H Masturo, ME mengatakan bahwa bantuan bibit tersebut dianggarkan melalui anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp 70 juta lebih.

Setiap kelompok menerima bibit berupa sayur kangkung, cabe, terong, tomat, bayam, Gambas, timun dan sebagainya.

“Kedelapan kelompok itu tersebar di kecamatan Sarolangun, Pelawan, Mandiangin, Air Hitam, dan Kecamatan Batang Asai,” katanya, Selasa (05/04/2022).

Masturo menambahkan berkat kerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) desa setempat, saat ini para kelompok KWT telah mulai panen sayur mayur. Seperti di Desa pekan Gedang, Kecamatan Batang Asai.

Para kelompok wanita yang beranggotakan 15-20 orang itu saat bukan ramadhan ini setidaknya tidak lagi membeli sayuran dan cabe hingga nanti pada Momen hari raya idul Fitri.

“Di Pekan Gedang itu sudah mulai panen jadi untuk menghadapi ramadhan dan idul Fitri anggota itu tidak lagi beli sayuran dan cebe karena sudah tersedia. Ada kebun kelompok atau masing-masing anggota punya tanaman sayur di pelayanan rumah masing-masing,” katanya.

Ia berharap dengan program KWT yang sudah diberjalan ini dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Tahun ini karena sudah 8 kelompok nanti akan dikembangkan dan 8 kelompok itu bisa menjadi contoh dari desa tetangganya. Pembinaan yang kita lakukan bekerja sama dengan PPL setempat sebagai mitra kerja kita,” katanya.

Terpisah Rosidah salah satu anggota KWT dari Batang Asai menyebutkan bahwa dengan adanya program KWT setidaknya minimal bisa meringankan ekonomi rumah tangga.

” Alhamdulillah untuk di mudik wilayah KWT Pekan Gedang sudah mulai ngasil, minimal tidak lagi beli cabe apa lagi saat ini cabe harga naek bulan puasa tentu kami merasa terbantu sekali,” katanya singkat. (PJ3)