PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Dua hari terakhir ini, Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri menghadiri kegiatan khitanan massal di wilayah Mandiangin Timur, Kecamatan Mandiangin.
Pertama, pada Rabu (15/07/2020) kemarin, tepatnya di Desa Meranti Jaya, khitanan massal sukses dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun, sebagai salah bentuk kepedulian masyarakat di tengah merebaknya wabah pandemi virus corona (covid-19) khususnya bagi kalangan masyarakat miskin.
Kehadiran Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri yang didampingi sang istri Hj Lili Suriani Hillal selaku wakil ketua TP-PKK Kabupaten Sarolangun memberikan dorongan kepada anak-anak yang ikut dalam khitanan massal yang jumlahnya mencapai 52 orang itu dari lima desa di Mandiangin Timur.
“Khitanan massal ini salah satu program pemerintah kabupaten sarolangun untuk membantu semua lapisan masyarakat terutama warga miskin atau kurang mampu. Alhamdullilah kegiatan sunat massal ini bisa terlaksana dengan lancar, namun kita tetap mengacu kepada protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu Penjabat kepala desa Meranti Jaya, Ali Mansur mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun yang sudah melaksanakan program Khitanan massal ini, karena memang di tengah pandemi virus corona ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Kami masyarakat Mandiangin timur khususnya Meranti jaya sangat terbantu sekali dengan program khitanan massal ini,” katanya.
Di hari kedua dalam program yang sama khitanan massal, orang nomor dua di Kabupaten Sarolangun berkunjung ke Desa Sungai Butang, yang juga terletak di wilayah Mandiangin Timur, Kecamatan Mandiangin, pada Kamis (16/07/2020) pagi.
Wabup Hillalatil Badri mengatakan, ditengah pandemi covid-19 ini persoalan ekonomi masyarakat memang sangat sulit, tentunya pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun berupaya untuk meringankan beban masyarakat salah satunya melalui program khitanan massal ini.
“Sudah banyak program pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid ini, salah satunya bantuan beras dan program padat karya,” katanya.