Informasi Dalam Genggaman

GMS Gelar PAT ke-VI Tahun 2020

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) melaksanakan kegiatan Pelatihan Anggota Tetap (PAT) merupakan pengkaderan formal tingkat kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Muda (PAM), Sabtu (04/07/2020) siang, di Sekretariat GMS.

Kegiatan Tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin, S. Pd, yang juga didampingi para anggota dewan pembina. Hadir juga Ketua GMS Rayan Arpandi, Wakil Ketua Fadhil Husri, Sekretaris Umum Sulaiman, Bendahara serta jajaran pengurus organisasi GMS, panitia pelaksana dan puluhan peserta dalam kegiatan tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Ranti Aprilia mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia pelaksana yang telah berjuang mensukseskan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Katanya, kegiatan ini merupakan jenjang kaderisasi yang ditempuh oleh para anggota GMS untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta.

“Peserta merupakan anggota yang telah mengikuti PAM pada kaderisasi organisasi GMS, kegiatan diikuti sebanyak 40 orang peserta yang merupakan mahasiswa, dari tiga perguruan tinggi di sarolangun,” katanya.

Ketua GMS Rayan Arpandi mengatakan, PAT ini sebagai sebuah fasilitas untuk mengantarkan adik- adik semua untuk mengerti peran dan tanggung jawab seorang kader, ikuti segala prosedur dengan benar dan ikhlas, maka semua tidak akan ada yang sia-sia untuk adik-adik menjadi kader yang sesungguhnya.

“Kami harap adik-adik mahasiswa untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini, karena kegiatan ini juga adik-adik mahasiswa akan diberikan ilmu dari para pemateri,” katanya.

“teruslah berproses. karena setiap proses yang ada di gms akan mendatangkan manfaat. apapun yang terjadi ketika berproses harus tetap dilewati, meskipun dalam bentuk rintangan,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin mengharapkan agar seluruh para kader untuk menjadikan organisasi sebagai wadah dalam mencari ilmu yang tidak didapatkan selama duduk di bangku kuliah.

Katanya, para kader yang benar-benar menanamkan niat yang tulus dan penuh totalitas dalam memajukan organisasi dengan mengikuti jenjang kaderisasi semaksimal mungkin.

“Yang penting adalah komitmen, konsisten, artinya ikut organisasi ini untuk betul-betul ingin belajar apa yang tidak didapatkan di dunia kampus. Salah satunya, ilmu sosial, ilmu kemasyarakatan dan ilmu kepemimpinan dengan catatan tidak setengah hati, tapi bagaimana untuk betul-betul beroganisasu secara totalitas,” katanya.

Akmaludin juga mengatakan bahwa para kader gms juga ditekankan untuk bisa bermanfaat ditengah masyarakat ketika sudah kembali ke masyarakat atau lulus kuliah. Artinya, kader harus memberikan warna di tengah masyarakat dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama di organisasi dan dibangku perkuliahan.

“Ketika bicara gms, itu adalah satu keluarga, jangan bicara perbedaan, primodialisme. Proses pat ini saya sampaikan tidak hanya proses seremonial melainkan bagaimana ini sangat sakral karena ini jenjang kaderisasi gms sebagai syarat menjadi pengurus organisasi GMS kedepan, maka ikutilah dengan sebaik mungkin, jangan jadi mahasiswa 3 L (lemas, loyo, lunglai) tapi jadilah mahasiswa interaktif,” katanya.

Dalam kegiatan itu juga Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin menyempatkan tanda peserta sebagai tanda dibukanya kegiatan PAT ke-VI tahun 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan pakai handsanitizer dan menggunakan masker. (Hendri)