Hingga Tahun 2019, Segini Panjang Jalan di Sarolangun yang Sudah Diaspal
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan.
Peningkatan infrastruktur ini merupakan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun priode 2017-2022 mendatang.
Berdasarkan status jalan pada tahun 2019 yang lalu, panjang jalan Kabupaten Sarolangun ada sepanjang 1.167,82 Kilo Meter, status jalan Provinsi ada sepanjang 172,25 Kilo meter dan status jalan Nasional ada sepanjang 128,27 kilo meter.
Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan ini tentu terus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten sarolangun, khususnya sesuai kewenangan Daerah dalam menangani pembangunan jalan kabupaten melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun.
Sementara jalan Provinsi maupun nasional tetap diupayakan agar mendapatkan perhatian pemerintah provinsi Jambi maupun pemerintah pusat.
Berdasarkan data yang didapatkan media ini, bahwa hingga pada tahun 2019 yang lalu jalan sepanjang 973,89 kilo meter atau 78,75 persen sudah dalam kondisi Aspal.
Sepanjang 19,58 kilo meter atau 0,21 persen dalam kondisi beton, sepanjang 102, 825 kilo meter atau 4,89 persen dalam kondisi batu, dan sepanjang 71,525 kilo meter atau 16,14 persen dalam kondisi tanah.
“Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, sejak tahun 2016-2018, peningkatan pembangunan jalan terus meningkat dan terlahir tahun 2020 ini kita juga melakukan Pengaspalan jalan namun belum kita rekap datanya,” kata Kabid Bina Marga Hadi Sarosa, ST, Selasa (29/12/2020) kepada media ini.
Hadi Sarosa juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 hingga pada tahun 2019, pihaknya mendata kondisi jalan Kabupaten Sarolangun ada yang dalam kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat.
Tahun 2019 yang lalu, jalan Kabupaten yang dalam kondisi baik saja mencapai angka 73,42 persen atas sepanjang 856,41 kilo meter, dalam kondisi sedang sepanjang 124,52 kilo meter atau 10,66 persen, dalam kondisi rusak ringan sepanjang 77,30 kilo meter atau 6,62 persen dan rusak berat sepanjang 108,59 kilo meter atau 9,30 persen.
“Sedangkan dalam kondisi mantap pada tahun 2019 ini sebesar 84,08 persen atas sepanjang 981,93 kilo meter,” katanya.
Untuk penanganan jalan di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun kata Hadi Sarosa, pada tahun 2016 yang lalu total jalan Aspal dibangun sepanjang 36,856 kilo meter, perkerasan 55,162 kilo meter, rigid sepanjang 4,86 kilo meter.
Pada tahun 2017, total jalan dikecamatan dibangun dengan rincian Aspal sepanjang 31,680 kilo meter, rigid 8,885 kilo meter, perkerasan sepanjang 45,429 kilo meter, dan pembukaan jalan sepanjang 18,265 kilo meter.
Pada tahun 2018, total pembangunan jalan di Kecamatan dalam kondisi Aspal sepanjang 33,779 kilo meter, rigid sepanjang 3,065 kilo meter, perkerasan sepanjang 37,715 kilo meter dan pembukaan jalan sepanjang 9,751 kilo meter.
“Dan pada tahun 2019 total pembangunan jalan di Kecamatan untuk Aspal sepanjang 54,308 kilo meter, rigid sepanjang 6,701 kilo meter, perkerasan sepanjang 45, 675 kilo meter dan pembukaan jalan sepanjang 16,228 kilo meter,” katanya. (Wahid)