PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Memanfaatkan waktu libur sekolah, Dikbud Sarolangun menggandeng Dinkes setempat untuk turun ke sekolah dalam kota Sarolangun.
Guna melakukan penyemprotan disinfektan mewaspadai penyebaran Covid-19 dan sekaligus mewarning pihak sekolah tentang bahaya Virus Corona.
Baca juga: UN 2020 Dibatalkan, Begini Penjelasan Kadikbud Sarolangun
Helmi Kadikbud Sarolangun kepada awak media Penajambi.co menyebutkan, langkah ini bagian dari memberikan contoh kepada pihak sekolah agar mewaspadai virus mematikan itu.
“Ya, tadi tadi kita dari dikbud bersama pihak dinkes turun ke SD 86 kelurahan sarkam, mensosialisasikan persolan Covid-19 ke pihak sekolah, sekaligus penyemprotan disinfektan di lokasi sekolah yang dianggap rawan penularan virus,” kata Helmi yang juga tim ketua gugus bidang pendidikan penanganan virus Corona, Jum’at (27/3/2020).
Gerakan ini diharapkannya bisa menjadi contoh bagi setiap sekolah yang berada di desa, dengan melakukan gerakan serentak.
“Supaya pihak sekolah lainnya bisa mengikuti hal yang sama. Sebab kami mau turun ke sekolah hingga ke desa itukan butuh proses dan waktu, jadi alangkah baiknya kesadaran pihak sekolah juga mengikuti,” katanya.
Jika belum memahami Juklak dan Juknisnya, dia meminta agar pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, Dikbud Kabupaten dan pihak Dinkes dalam hal ini Puskesmas terdekat.
“Ikuti aturan pemerintah seperti membiasakan hidup sehat, lingkungan sekolah yang bersih serta sekolah harus terkena cahaya matahari dan menyediakan tempat cuci tangan di setiap ruang kelas,” terangnya.
“Jika belum paham atau butuh petunjuk, silahkan koordinasi ke kabupaten, atau puskesmas terdekat,” imbuhnya.
Selain Kadikbud, turut dalam kegiatan tersebut, Kadinkes Bambang Hermanto, Sekdin Dikbud Murtoyo, Kabid Dikdas serta pihak sekolah dan jajaran. (Husnil)