Organisasi GMS Gelar PAT, Kapolres Hadir dan Beri Materi

SAROLANGUN -Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) menggelar kegiatan Pelatihan Anggota Tetap (PAT) angkatan ke-X tahun 2024, Jumat (17/05/2024) di gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Sarolangun
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin, yang berjalan dengan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si
Sejumlah anggota Dewan Pembina GMS Husnil Aqili, Hermansyah, A.R Wahid Harahap, Abdurrahman Syakur, Rayan Arpandi, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasat Intelkam AKP Sukman, SH.
Selain itu hadir juga Ketua umum GMS M. Nasuha, Wakil Ketua GMS Deki Firdaus, Sekretaris GMS, Bendahara GMS serta para pengurus GMS, Ketua Panitia Pelaksana Hernaldi Putra dan puluhan peserta kegiatan PAT.
Dalam laporannya, ketua Panitia Pelaksana Hernaldi Putra mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia pelaksana yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan PAT ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan PAT ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari tanggal 17 s.d 19 Mei 2024 dengan diikuti peserta sebanyak 25 orang yang sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Anggota Muda (PAM) di jenjang pengkaderan organisasi GMS.
” Pelatihan Anggota Tetap GMS ke-10 ini mengangkat tema membentuk karakter dan etika kader yang lebih responsif dan kompeten. Saya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, dan kepadanpesetta agar mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir acara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum GMS Muhammad Nasuha mengatakan bahwa Pelatihan Anggota Tetap bagi para kader GMS ini wajib diikuti sebagai proses pengkaderan untuk menjadi generasi penerus organisasi GMS.
” Perlu saya sampaikan kepada para kader yang mengikuti kegiatan PAT kita mulai dengan kata disiplin. Saya berharap peserta juga mengikuti kegiatan sepenuh hati, jangan menunda waktu, tapi lakukan dengan cepat dan jadilah pemenang dalam perjuangan hidup ini,” katanya.
M Nasuha juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres yang sudah hadir dalam memberikan motivasi bagi kader GMS sebagai penerus perjuangan organisasi di masa mendatang.
” Begitu juga dengan para senior dan dewan pembina yang tidak bosan-bosan dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada kami,” katanya.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin mengatakan atas nama dewan pembina, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus GMS yang sudah menjalankan organisasi ini dengan baik, tetap menjaga eksistensi organisasi dengan melaksanakan program rutin serta kegiatan lainnya.
” Saya tidak menekankan adik-adik GMS ini bisa sukses, tapi hanya ingin adik-adik ikuti proses organisasi dengan baik dan matang.
Setelah proses pelatihan PAT ini diikuti para kader, tentu ada yang lolos dan ada yang tidak lolos karena output dari PAT ini melahirkan generasi penerus GMS di masa mendatang,” katanya.
” Setiap materi ikuti aktif dan proaktif, seperti materi yang disampaikan oleh bapak Kapolres nantinya, khususnya materi Harkamtibmas. Lahir dari PAT, inilah wajah generasi pengurus GMS kedepan, maka ikuti proses ini dengan baik,” kata dia menambahkan.
Akmaludin juga menyebutkan pada tahun 2024 ini merupakan tahun politik, dimana bulan Februari lalu telah dilakukan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif.
Untuk bulan November mendatang akan dilakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, dan di Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu daerah yang mengikuti pilkada serentak tersebut.
” Kedepan ada agenda besar di Indonesia yakni pilkada serentak 2024, dan khususnya di Kabupaten Sarolangun, saya berharap adik-adik bisa berkontribusi untuk mensukseskan pilkada serentak 2024 ini, karena hasil dari demokrasi ini akan menghasilkan pemimpin,” katanya.
” Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Pelatihan Anggota Tetap Gerakan Mahasiswa Sarolangun yang ke-X tahun 2024 saya nyatakan dibuka secara resmi,” kata dia menambahkan.
Usai pembukaan tersebut, Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin, bersama Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya melakukan penyematan tanda peserta yang diakhiri dengan pemaparan materi dan Poto bersama.
Narkoba, PETI dan Tindak Kejahatan Seksual
SAROLANGUN – Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, di sela kegiatannya yang begitu padat, menyempatkan hadir dalam kegiatan Pelatihan Anggota Tetap (PA) angkat Ke-X organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangu (GMS) pada Jumat (17/05)2024) sore.
Kedatangan Kapolres sarolangun tersebut juga turut didampingi Kasat Intelkam AKP Sukman, SH, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, yang disambut hangat oleh jajaran Dewan Pembina GMS, Ketua GMS Muhammad Nasuha beserta jajaran pengurus dan lara kader.
Menariknya, dalam kehadiran Kapolres Sarolangun itu, tampak memberikan materi tentang mahasiswa responsif dan kompeten, yang sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat oleh pengurus GMS yakni Membentuk karakter dan etika kader yang lebih responsif dan kompeten.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya mengatakan sebagai kader organisasi mahasiswa Sarolangun tentu memiliki tugas yang berat, khususnya dalam merespon segala penomena yang terjadi diwilayah Kabupaten Sarolangun.
” Untun bisa kompeten itu ada tiga hal yakni Skill, Knowledge, dan Attitude. Saya harapkan dengan kegiatan PAT GMS ini bisa didapatkan oleh adik-adik,” katanya.
Kapolres juga bilang bahwa kedepan perlu sikap kritis mahasiswa, bukan hanya melalui aksi demonstrasi melainkan dengan membuat kajian dan terobosan terhadap isu-isu yang berkembang di Kabupaten Sarolangun.
” Alangkah apiknya apabila adik-adik GMS ini bisa menyampaikan kritis dan masukan dengan membuat sebuah kajian akademisi yang dibarengi dengan data,” katanya.
Menurut Kapolres, ada tiga hal penomena yang berkembang saat ini di Kabupaten Sarolangun. Pertama masalah narkoba, kedua masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan ketiga masalah tindak pidana kejahatan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
” Kabupaten Sarolangun menjadi Kabupaten terbesar pertama di Provinsi Jambi terkait peredaran narkoba. Data mengatakan, satu tahun ini setiap hari kami lakukan penindakan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Masalah PETI, lanjut Kapolres, tentu pihaknya berharap peran adik-adik GMS untuk mengkaji dan membuat solusi dari pada harus demo.
” Silahkan buat kajiannnya, buat programnya, kita polres sarolangun bersama Pemda akan mendukung itu pelaksanaan program dari kajian adik-adik yang telah disusun dan rencanakan,” katanya.
Persoalan penomena yang terjadi bahwa tidak dipungkiri saat ini di Kabupaten Sarolangun ada peningkatan kasus kejahatan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
” Sudah ada 17 kasus yang telah dilaporkan ke polres Sarolangun selama tahun 2024 terkait kekerasan seksual ini dan itu yang baru dilaporkan, yang belum dilaporkan saya pikir juga banyak karena alasan tidak berani melapor,” katanya.
PENULIS : HUSNIL AQILI.
POTO TERKAIT :