Informasi Dalam Genggaman

P2DK Dorong Penghasilan Padi Sawah di Sungai Bemban Tembus 6 Sampai 7 Ton Per Hektar

Tampak para petani warga Desa Sungai Bemban tengah, (PJ/Nil).

SAROLANGUN – Masyarakat Desa Sungai Bemban Kecamatan Batang Asai saat ini tengah berbahagia, pasalnya berkat bantuan pupuk melalui dana P2DK, hasil penen padi sawah masyarakat setempat saat ini sudah jauh mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Hal itu sampaikan langsung oleh Hendri Kepala Desa Sungai Bemban, Kamis (21/10). Menurut dia Dana Program percepatan pembangunan desa dan kelurahan (P2DK) di desanya dibelikan pupuk untuk menambah penghasilan padi sawah warga.

“Alhamdulillah, berkat dana P2DK yang kita belikan ke pupuk untuk petani padi sawah, pendapatannya jauh meningkat dari sebelumnya,” katanya

Dia menjelaskan, pemberian itu berdasarkan petunjuk dari pihak PMD dan juga para penyuluh pertanian yang turun langsung melakukan kajian ilmiah melihat kelayakan tanah pupuk apa yang cocok digunakan.

“Total luasan sawah kurang lebih 80 hektar, perhektarnya kita berikan empat karung pupuk, dua jenis NPK dan duanya lagi pupuk Orea dari total 80 hektar sawah yang produktif saat ini,” katanya.

Untuk pendapatan kata kades, 6 sampai 7 ton per hektar per sekali panen. Atas keberhasilan tersebut, dia mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang mencanangkan program tersebut.

“Kita panennya dua kali dalam satu tahun, setiap kali panen per hektarnya mencapai 6 sampai 7 Ton, kalau dibandingkan sebelum pakai pupuk itu cuma 2 sampai 3 ton per hektar, itu artinya hampir dua kali lipat hasilnya dibanding sebelumnya,” ujarnya.

Atas capain tersebut, Bupati Cek Endra memberikan apresiasi dan meminta agar pemdes setempat terus konsisten menjaga sektor pertanian padi sawah dan sektor lainnya.

“P2DK ini program yang sangat lentur bisa diselaraskan dengan potensi dan kebutuhan setiap desa, kita bersyukur dan bangga dengan capaian yang ada di Desa Sungai Bemban. Kita juga minta agar pemdes dan masyarakat terus konsisten dalam sektor ini,” jelasnya.

Apalagi lanjut Cek Endra, Wilayah Batang Asai suhu dan kultur tanahnya sangat subur, jadi sangat cocok untuk sektor pertanian dan saat ini wilayah tersebut sudah banyak yang menanam pinang, kayu manis, kopi dan juga Nilam.

“Tidak hanya sungai Bemban, hampir setiap desa diwilayah batang Asai P2DK nya diarahkan ke sektor pertanian dan perkebunan, mulai dari Kopi, Nilam, Pinang, Kayu Manis dan juga padi, inikan sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi harga komoditi ini cukup menjanjikan,” pungkasnya. (Husnil)