Informasi Dalam Genggaman

Pegang Senpi, Personil Polres Sarolangun Dilakukan Tes Psikologi

Prosesi tes Psikologi di Mapolres Sarolangun, (PJ/Hid).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Jajaran kepolisian Polres Sarolangun melalui bagian sumda kembali melakukan pembinaan kepada personil, kali ini pihaknya dibantu langsung Biro SDM Polda Jambi.

Dalam rangka melakukan tes psikologi bagi personil yang memegang senjata api (Senpi), Kamis (15/04/2021) di aula Mapolres Sarolangun.

Hal itu sebagai upaya mencegah terjadi penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri khususnya personil Polres Sarolangun pada saat melaksanakan tugas.

Tes psikologi ini dipimpin langsung oleh Ketua tim (Katim) pelaksanaan tes yakni dari Biro SDM Polda Jambi Kompol Joko Suseno diikuti 2 anggotanya.

Kompol Joko Suseno menjelaskan bahwa setiap anggota Kepolisian yang akan dan telah memegang senjata api harus melalui proses ini.

“Tes psikologi wajib bagi calon mau pun yang telah memegang senjata api, apabila dalam tes psikologi ini terdapat anggota Polres Sarolangun yang tidak memenuhi syarat, maka tidak boleh memegang senpi,” katanya, saat membuka pelaksanaan tes tersebut.

Peserta tes psikologi senpi terdiri dari personel Polres Sarolangun beserta jajaran Polsek yang diusulkan dari satuan kerja memakai senjata api (senpi) dinas guna mendukung keperluan dinas.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK.,M.T.C.P.,C.F.E menegaskan bahwa penggunaan senpi dilingkungan Polres Sarolangun harus sesuai prosedur, jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen, apalagi sampai ijinnya habis namun senjata tersebut masih dipegang oleh anggota.

“Setiap anggota pemegang senpi wajib mengikuti tahapan test pemegang senpi meliputi test psikologi, test kesehatan kejiwaan serta test lainnya, Untuk antisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, setiap anggota pemegang senpi harus lulus ujian,” katanya. (Wahid)