PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun saat ini terus berupaya menata pengelolaan aset supaya tertib secara administrasi sehingga pada tahun 2020 mendatang tidak ada lagi permasalahan aset dilingkungan Pemerintah Sarolangun.
Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari melalui kabid Aset Idham Kholik mengatakan penataan aset aset daerah sangat berperan penting dalam peredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Wilayah Provinsi Jambi yang diraih Kabupaten Sarolangun beberapa waktu yang lalu.
“Dengan catatan kita harus melakukan penertiban aset, setelah itu inventerasasi aset diseluruh skpd yang ada, sekitar bulan juli 2019 yang lalu,sudah kita lakukan dan sudah kita surati seluruh SKPD,” katanya Selasa (31/12/2019).
Ia juga mengatakan, penyampaian laporan aset dari setiap SKPD harus menggunakan data yang valid, karna hal itu sangat penting dan berpengaruh pada penyusunan laporan keuangan.
“Sehingga dari laporan itu nantinya kita bisa melihat mana aset yang rusak berat dan mana aset yang rusak ringan,” katanya lagi.
Untuk itu dirinya berharap peran aktif dari setiap skpd yang ada di lingkungan Pemerintah kabupaten Sarolangun dalam melakukan inventerasasi aset di kantornya masing masing.
“Kita berharap tahun 2020 permasalahan aset bisa tuntas, dan aset aset yang tercatat itu sudah valid,” harapnya. (Ndri)