Piala Sekolah Sehat Diserahkan, Helmi: Sekolah Sehat Harus Jadi Budaya

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Guna mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, dinas pedidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun belum lama ini menggelar lomba sekolah sehat tingkat SD dan SMP.
Dari ajang tersebut, beberapa sekolah masuk dalam penilaian dengan pemenangnya yakni dalam kategori tingkatan Sekolah Dasar:
Juara 1 diraih SD NO.177/VII Pematang Kabau I, Kecamatan Air Hitam. Juara 2 diraih MIN Sarolangun, Kecamatan Sarolangun.
Juara 3 diraih SD NO.184/VII Meranti Baru.
Sementara untuk tingkat SMP Sederajat, Juara 1 diraih SMP N 5 Sarolangun, Kecamatan Singkut. Juara 2 diraih SMP 30 Sarolangun, Kecamatan CNG. Juara 3 diraih SMP N 4 Sarolangun, Kecamatan Pelawan.
Atas capain tersebut, Dikbud Kabupaten Sarolangun memberikan apresiasi dengan penghargaan berupa tropi dan uang pembinaan sebagai motivasi bagi sekolah tersebut.
Kepala Dinas Disdikbud Sarolangun Helmi, SH, MH kepada awak media ini menyebutkan bahwa, Lomba tersebut adalah langkah pihaknya memotivasi agar pihak sekolah membudayakan lingungkan sehat dan bersih dengan melibatkan para siswa sebagai motor penggerak.
“Yang jelas ini motivasi bagi anak-anak dan pihak sekolah, tentunya juga bagi sekolah yang lain untuk mamaknai arti pentingnya kebersihan dan hidup sehat,” kata Helmi, Rabu (28/07/2020).
Sebab kata Helmi, penilaian terhadap pihak sekolah tidak hanya terpaku pada kinerja administrasi dan sistem pengajaran saja namun mengedukasikan anak tentang budaya hidup sehat dan bersih merupakan bentuk penilaian.
“Dalam penilaian ada beberapa aspek yang kita nilai. Tidak hanya pada kinerja sekolah saja, akan tetapi peran serta tim UKS dan para peserta didik dalam mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolahnya,” ujarnya lagi.
Dia juga berharap kepada sekolah yang sudah meraih juara untuk terus mempertahankan dan tingkatkan keberhasilan sekolah, karena kedepan sekolah sehat menjadi indikasi bagi keberhasilan sebuah sekolah.
“Sekolah sehat merupakan indikasi bagi keberhasilan sebuah sekolah, pertahankan itu, sekolah yang lain juga harus demikian. Sebab ini cuma lomba, tapi yang paling penting itu menjadikan ini sebagai kebiasaaan sehari hari,” pungkasnya. (Husnil)