SAROLANGUN – Bhabinkamtibmas Polsek Batin VIII Aipda DS. Siregar, selaku Bhabinkamtibmas Desa Tanjung melaksanakan pengecekan ketersedian minyak goreng, Selasa (26/04/2022)
Kapolsek Batin VIII Akp Yawan Feriandy SE, MH menerangkan bahwa tidak ditemukannya Kelangkaan minyak goreng dari Grosir hingga Pengecer.
“Jika terjadi kelangkaan dapat berpengaruh pada harga jual yang cukup mahal dan sangat dirasakan berat oleh masyarakat Wilayah hukum Polsek Batin VIII, melalui para Bhabinkamtibmas Aipda DS. Siregar laksanakan pengecekan ketersediaan minyak goreng baik kemasan maupun curah di beberapa toko grosir wilayah hukum Polsek Batin VIII Polres Sarolangun,” ungkapnya.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di pasar tradisional maupun swalayan, bahwa untuk ketersediaan minyak goreng kemasan masih tersedia cukup dengan harga perliter kisaran harga Rp.25.000, namun untuk minyak curah sudah tidak ada sejak terjadi kelangkaan dan hanya minyak goreng kemasan yang tersedia dengan harga yang cukup tinggi dari biasanya.
Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu pedagang toko grosir Sdri Rani bahwa minyak curah sudah tidak ada ketersediaannya semenjak terjadi kelangkaan.
“Minyak curah sudah tidak ada ketersediaannya sejak terjadi kelangkaan, namun hanya ada yang kemasan dan harganya lebih tinggi dibanding sebelumnya, untuk ketersediaan minyak kemasan diperkirakan cukup hari raya,” kata ibu Rani.
Ibu Rani juga menambahkan bahwa Dia pun berharap agar pemerintah segera berupaya menstabilkan pasokan dan harga minyak goreng sebagai kebutuhan bahan pokok.
“Kami berharap pemerintah segera berupaya menstabilkan lagi pasokan dan harga minyak yang merupakan kebutuhan bahan pokok, kami sebagai pedagang berharap mudah-mudahan pemerintah dapat segera menormalkan lah pasokan dan harga minyak goreng,” imbuhnya. (PJ2)