Informasi Dalam Genggaman

PT AJC Duduk Bersama Pemkab Terkait Komitmen Perbaikan Jalan Simpang Pitko

Prosesi acara sosialisasi membahas komitmen perbaikan jalan oleh pihak PT AJC.

SAROLANGUN- Perusahaan Tambang Batubara PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) melakukan paparan dan diskusi bersama Pemkab Sarolangun tentang perbaikan dan pemeliharaan jalan simpang Pitco, Rabu (21/12/2022) di Hotel Golden Sarolangun.

Project Manager PT AJC Helly mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen dalam menjalankan arahan pihak Pemkab dalam melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan jalan simpang Pitco.

” Intinya memang arahan dari Pemkab Sarolangun, kedepan kita akan kontiniu melakukan perbaikan jalan. kita juga di masa evaluasi mengacu kepada kondisi awal untuk dikembalikan, sebagai acuan kerja sama,” katanya.

Pihaknya juga kata Helly telah melakukan perbaikan jalan yang sudah berlobang dengan menutup pakai batu split kemudian dilakukan pengerasan jalan untuk menutup jalan yang sudah berlobang.

Selain itu, pihaknya juga satu unit box Culvert di jalan simpang Pitco karena rigit beton yang lama sudah rusak dan berlobang.

” Selama beberapa bulan ini kita lakukan di beberapa titik lokasi jalan yang berlobang yang terparah dan bisa membahayakan. Karena ini jalan aktif, kedepan sesuai arahan kita akan meminta petunjuk dan bantuan teknis dari pihak dinas PU, seperti apa proses perbaikan yang baik dan berkualitas. Itulah salah satu tujuan pertemuan kita hari ini,” katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat di kecamatan Pauh wilayah timur agar tetap mendukung pelaksanaan kegiatan transportasi yang mereka lakukan.

” Harapan kita, kerja sama yang sudah berjalan ini dan kita melakukan kepedulian sosial, CSR, jadi kita harapkan dukungan masyarakat secara utuh,” katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Sarolangun AH Marzuki atau yang kerap disapa Sangkut yang merupakan wakil rakyat dari dapil II yakni Kecamatan Pauh, Air Hitam dan Mandiangin ini juga turut angkat bicara terkait komitmen pihak perusahaan AJC.

Kata nya, pada prinsipnya sangat mendukung adanya investasi di wilayah Kabupaten Sarolangun, namun pihak investor juga harus dapat melakukan perbaikan-perbaikan jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah yang dilalui oleh aktivitas perusahaan tersebut.

” Kita minta PT AJC Untuk memperbaiki seluruh akses jalan Pemda yang rusak, terutama jalan simpang Pitco-spintun-seko besar dan lubuk napal, untuk memperbaiki jalan coridor,” kata pria yang kerap disapa sangkut itu.

Marzuki juga mengaku sangat mendukung jika memang jalang simpang Pitco dilakukan peningkatan status jalan dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi, sehingga pihak PT AJC bisa melakukan penambahan tonase angkutan.

” Cuman ini disesuaikan tonase angkutan dari 7 ton  sesuaikan dengan spesifikasi jalan baru boleh menaikkan muatan,” katanya.

Ia juga menyoroti adanya dampak lingkungan yang saat ini terjadi di lapangan yakni debu jalanan yang dilintasi oleh angkutan truk batubara, membantu masyarakat sekitar melalui dana CSR perusahaan, serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakat setempat .

” Kami harapkan PT AJC harus menjadi perhatian serius karena inikan ada debu, dan juga ada pemukiman warga yang dilalui. Maka kami harapkan dinas LHD agar dapat melakukan pemantauan dampak lingkungan ini sehingga ada perbaikan dari pihak perusahaan. Kesehatan warga harus jadi prioritas utama, apakah jalan sudah disiram pakai mobil penyiram dan apakah sudah pakai terpal,” katanya.


Disisi lain, Sekda Sarolangun Tegaskan PT AJC Buat Laporan Triwulan

Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser juga menyampaikan sejumlah poin penting yang harus dilakukan oleh PT AJC dalam komitmen perbaikan dan pemeliharaan jalan simpang Pitco tersebut.

Menurutnya, kegiatan paparan dan diskusi PT AJC ini sangat disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

” Dalam rangka pengawasan, dan saya berterima kasih kepada PT AJC yang telah melaksanakan kegiatan ini. PT AJC mau membuktikan diri untuk berkomitmen kepada pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan simpang Pitco sesuai dengan izin rekom yang diberikan kemarin, sekarang dia mau membuktikan ya silahkan,” katanya.

Sekda berbagai agar semua masukan dari seluruh stake holder ini agar dapat diakomodir dan ditindak lanjuti oleh PT AJC sehingga kedepan aktivitas perusahaan pun dapat berjalan dengan baik.

” Kedepan saya minta angkutan truk batubara untuk mengikuti aturan yang berlaku dalam tonase muatan batubara, kalau memang 7 ton ya 7 ton, rambu-rambu jalan dibuat, kendaraan sesuai tonase, kalau mau naikkan silahkan jadi jalan provinsi dari 7 ton menjadi 10 ton,” katanya.

Ia juga meminta PT AJC melakukan laporan setiap tiga bulan sekali, dengan laporan perbaikan dan pemeliharaan jalan simpang Pitco ini yang dilakukan dibuat dalam bentuk dokumen yang Rapi atau dibukukan dan dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun.

” Kita berharap kedepan tidak ada lagi isu miring terhadap aktivitas PT AJC ini, jadi clear and clean, dan kedepan dilakukan pemantauan ke lapangan langsung. Dinas PUPR juga harus terus memantau, benar atau tidak dia melakukan perbaikan dan perawatan jalan. Kita minta laporannya tiga bulan sekali, saya bilang laporan itu di jilid yang rapi,” katanya.

Disamping itu Asisten II Sarolangun Deshendri mantan kadis LH tersebut, juga menitip pesan agar pihak perusahaan merawat silaturrahmi dengan warga sekitar.

” Sebenarnya sederhana, jaga dengan baik silaturrahmi dengan masyarakat, hari baik bulan baik datang ke tempat masyarakat. Apa yang perlu dilakukan misalkan apa santunan atau hal lainnya terkait kepemudaan dan pendidikan. Supaya hubungan bisa terjaga dan keberadaan perusahaan benar benar dirasakan di masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui, turut juga hadir kala itu Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Kapolsek Pauh AKP Maskat Maulana, Danramil 420-03 Pauh Kapten INF M.Suhadi, Camat Pauh Jupri, SE, para kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Sarolangun, serta Kepala desa di kecamatan Pauh wilayah timur. (PJ3)