Informasi Dalam Genggaman

Puluhan Alat Berat PETI Di Limun Kembali Dikeluarkan

Tim Gabungan saat melakukan proses penggiringan alat keluar dari lokasi PETI, (PJ/Hen).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Puluhan alat berat Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di kawasan hutan adat Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun akhirnya dikeluarkan kembali dari lokasi, oleh para pemilik alat berat tersebut.

Alat berat tersebut jenis escavator secara suka rela itu, merupakan hasil usaha pendekatan persuasif yang dilakukan pihak Pemda Sarolangun bekerjasama dengan TNI, Polri.

“Hari ini kita masih lakukan secara persuasif, agar para pemilik alat berat untuk dapat mengeluarkan alatnya secara suka rela. Alat alat tersebut mulai keluar dari malam tadi, itu puluhan,” kata Wabup Hillatil Badri saat meninjau proses pengeluaran beberapa alat berat PETI, di Desa Panca Karya, Kecamatan Limun Senin, (08/02/2021).

Pengeluaran alat berat tersebut juga dilengkapi dengan surat pernyataan dari para pemilik alat berat untuk tidak lagi mengulangi tindakan aktivitas PETI yang sebelumnya dilakukan.

“Tadi ada perwakilan dari 6 alat berat yabg dikeluarkan menandatangani surat pernyataan terkait tidak lagi melakukan aktivitas PETI, sebelum adanya izin penambangan itu sendiri,” katanya lagi.

Wabup Hillal juga menegaskan, apabila pemilik alat tetap melakukan aktivitas PETI, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Apabila nanti setelah kita lakukan persuasif seperti ini, toh masih saja dilakukan, tentu kami akan menjalankan sesuai aturan yang berlaku yaitu hukum. Tidak ada lagi istilah pilih kasih, semua akan kita lakukan penindakan,” tegasnya.

Terpisah Kapolres Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, saat dimintai keterangan dia menjawab, “Yang jelas untuk lebih dari sepuluh,” katanya singkat.

Untuk diketahui, dari informasi yang berhasil dihimpun awak media ini dari pihak humas Polres Sarolangun bahwa total alat berat yang sudah keluar, sebanyak 34 Unit, yang saat ini dikeluarkan sebanyak 06 Unit, dan yang 28 unit sudah mendahului keluar dari Desa Lubuk bedorong pada hari Minggu tanggal 07 Februari 2021.

Turut hadir juga, Dandim Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, Sekda Sarolangun, Asisten I dan II, Staf Ahlu, para Kepala OPD, dan Camat Limun. (Hendry)