Ultimate magazine theme for WordPress.

Rosita Endra Dorong Remaja Lanjutkan Pendidikan Cegah Pernikahan Dini

Ketua PKK Hj Rosita Endra saat ikut kunker Bupati di RSUD, (PJ/Hid).

SAROLANGUN – Tren pernikahan anak diusia dini tengah marak terjadi belakangan ini. Guna mencegah peningkatan kasus, remaja didorong untuk terus menjalani pendidikan.

Ketua Tim Penggerak PKK Sarolangun, Rosita Endra mengingatkan kemasyarakat akan bahaya dari pernikahan anak diusia dini. Pihaknya mengaku tengah mempersiapkan program akan pencegahan hal tersebut.

“Rahim yang sehat untuk dibuahi umur 21 tahun, jadi kita sudah ada program pencegah pernikahan diusia dini itu,” katanya, Kamis (16/9).

Rosita Endra menyarankan, jikalau dari keluarga masih mampu untuk membiayai pendidikan anak. Alangkah baik untuk terus meningkatkan keilmuan.

“Kami menghimbau sebaiknya kalau memang masih mampu sekolah, capai lah ilmu setinggi-tingginya,” ujarnya.

Lebih lanjut, masih dikatakan Rosita bahwa selagi mampu jangan ragu untuk meningkatkan pendidikan anak-anak.

“Jangan disimpan dan makan makanan bergizi,” tambahnya.

Selain itu, penggerak PKK Kabupaten Sarolangun juga terus melakukan pembinaan secara kader dan mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Kemarin kita juga sudah kesepuluh kecamatan untuk mensosialisasikan program, PKK ini ada program jangka panjang dan jangka pendek yang selalu kita sampaikan,” ungkapnya.

Rosita mengungkapkan, jangan sampai ada lagi orang tua yang melupakan tanggung jawab dan jangan membiarkan anak-anaknya untuk menikah diusia dini.

Sementara itu, dia menekan kepada orang tua untuk tetap mengontrol dan jangan sampai anak-anak mengalami pergaulan bebas.

“Kami ingatkan jangan begitu, kalau masih mampu sebaiknya untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi,” katanya lagi. (Wahid)