Informasi Dalam Genggaman

Rutin, Cek Endra Merawat Tradisi Manaqib Bersama Ulama NU

Prosesi Manaqiban di rumah dinas Bupati Sarolangun. (Foto: Husnil/Redaksi Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Merawat tradisi Manaqib, Shalawat dan Dzikir merupakan amaliah yang kerap dilakukan oleh Bupati Sarolangun Drs H. Cek Endra bersama para ulama NU di Provinsi Jambi khususnya di Wilayah Kabupaten Sarolangun.

Menariknya kegiatan tersebut, menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap sebulan sekali bersama para santri, para tokoh agama, tokoh pemuda, khususnya para ulama NU, OPD dan DPRD Sarolangun.

“Ya di rumah dinas ini setiap sebulan sekali selalu rutin kita lakukan manaqib, shalawat dan dzikir bersama para ulama, santri, Opd dan ulama NU,” kata dia.usai acara manaqib tadi, Selasa malam (10/3/2020) di rumah dinas.

Menurut dia, ini juga upaya memohon kepada sang pencipta agar negeri ini dijaga dan mendapatkan keberkahan tuhan (Allah).

“Manaqiban ini tradisi NU yang harus terus kita jaga bersama, disamping ini juga amaliah memohon kepada allah agar kita dan negeri ini dijaga dan mendapatkan barokah,” ujarnya.

Disetiap berjumpa dengan para ulama, dia mengaku selalu meminta doa dan didoakan oleh para ulama agar diberkahi dimudahkan segala urusan dalam memimpin negeri ini.

“Saya mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan para ulama Jambi, khususnya di Sarolangun ini, sebab berkah tuhan akan datang melalui barokah ilmu dan karomah para ulama. Tentu ini adalah modal kita memimpin daerah ini,” katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh KH. Rois Amin salah satu tokoh NU kabupaten Sarolangun saat diwawancarai tadi malam, menyebutkan bahwa disamping tradisi, tujuan dari manaqiban ini menyebutkan segala kabaikan para ulama agar berkah kebaikan para ulama diturunkan tuhan ke sebuah tempat.

“Pertama ini memang tradisi kita NU, disamping itu manaqiban ini cara kita mengutarakan kebaikan kebaikan para ulama, seperti yang dilakulan oleh Waliyullah Syekh Abdul Qadir Jaelani. Supaya barokah kebaikan ulama turun kesebuah tempat, khsusnya Sarolangun umumnya Jambi ini,” tuturnya.