Sikapi Covid-19, GPK Provinsi Jambi Desak Pemerintah Distribusikan APD ke Masyarakat

PENAJAMBI.CO, Jambi – Perlahan tapi pasti, jumlah angka penularan Covid-19 di Provinsi Jambi kian bertambah, menyikapi hal ini Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah Provinsi Jambi meminta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan dan penularan Covid-19 terutama wilayah pedesaan.
Ketua GPK Provinsi Jambi Afriansyah S.pt melalui Ade Mardhan S.pd selaku bendahara umum menegaskan, saat ini persoalan Covid-19 cukup memprihatinkan tentunya kondisi itu harus segera disikapi pencegahannya, hingga ke desa desa yang mungkin jauh dari jaungkauan.
Baca juga: Inilah Identitas 11 Pasien Positif COVID-19 Bertambah di Provinsi Jambi
“Kita mengapresiasi langkah pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang berjibaku melakukan upaya pencegahan, tapi ini tidak akan cukup jika pencegahannya tidak sampai ke masyarakat bawah,” kata Ade, Selasa (28/04/2020).
Hingga hari ini kata dia, masyarakat di pelosok desa atau daerah terpencil sangat membutuhkan alat pengaman diri seperti masker, pusksesmas dan puskesdes juga demikian membutuhkan kesiapan alat pengaman dan pengukur suhu tubuh serta himbauan hingga ke akar rumput secara rutin.
“Harusnya getol lakukan sosialisasi lewat himbauan lisan dan tertulis hingga ke desa desa. Coba lihat budaya pakai masker belum buming, contoh kalau mereka ke pasar kerap tidak pakai masker, nah ini yang harusnya digenjot terus.” ujar mantan Aktivis PMII tersebut.
“Belum lagi puskesdes di desa desa yang sangat butuh APD lengkap semisal alat pengukur suhu tubuh, masker dan disinfektan yang harus didistribusikan ke masyarakat wilayahnya,” kata dia tegas.
Oleh sebab itu, dia meminta agar pemerintah tidak lengah mendistribusikan logistik APD hingga ke desa dan mendorong gerakan serentak untuk memakai masker.
“Sebelum maslah ini bertambah, kami dari GPK Jambi menghimbau agar pemerintah tidak lengah dan segera distribusikan APD hingga ke desa terpencil, kasian masyarakat kita kalau ini dibiarkan,” harapnya. (Husnil)