Informasi Dalam Genggaman

Sudirman Pensiun, Febriati Jabat Peltu Kadis DP3A 

Febriati saat diwawancarai awak media penajambi.co

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun saat ini diisi oleh penjabat pelaksana tugas (Peltu).

Pasalnya, Kepala DP3A mengalami kekosongan setelah pejabat sebelumnya Sudirman, SE memasuki masa purna tugas atau pensiun per tanggal 01 Juni 2020 kemarin.

Saat ini jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas, dan Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra menunjuk Febriati, SE untuk jabatan tersebut sementara waktu menjelang ada pejabat defenitif nantinya.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun, H A Waldi Bakri, S.IP, S. Sos, MM.

Katanya, untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala DP3A Sarolangun maka ditunjuk pelaksana tugas sementara sehingga roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

“Ya, tahun ini dari 152 pegawai masuk Batas Usia Pensiun (BUP) ada dua pejabat eselon II pensiun, pertama kepala DP3A pak SUDIRMAN, sudah pensiun pertanggal 01 Juni 2020. Kedua, Kepala BPPRD Pak Zaidan, kalau tidak salah bulan desember nanti,” katanya, Senin (08/06/2020).

Dalam hal tersebut, untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Sudirman, maka ditunjuklah Febriati dalam mengemban amanah tersebut untuk menjabat Peltu tersebut, yang juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris DP3A.

“Untuk Sudirman, sudah pensiun per 01 Juni 2020 ini, dan sudah kita tunjuk pelaksana tugasnya yakni Sekretaris DP3A Febriati, SE secara otomatis karena dia lebih tahu, dan pekerjaan lebih menguasai dan penanganan pada pekerjaan bisa berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Febriati selaku Peltu Kadis DP3A Sarolangun, saat dibincangi harian ini mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya dalam mendukung program Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra Dan Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, dalam mewujudkan Sarolangun lebih maju.

“Ini suatu kepercayaan berupa amanah dari bapak bupati untuk menjabat sebagai Peltu Kadis DP3A, dan saya disini kemarin selaku sekdin, tentu sedikit banyak sudah tahu situasi dan program yang akan dijalankan. Tentu saya akan terus berupaya meningkatkan program pemerintah dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” katanya.

Ia juga membeberkan bahwa pihaknya saat ini tentu menyiapkan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan pendampingan dalam perkara kekerasan baik terhadap perempuan ataupun anak dibawah umur.

Masyarakat pun diminta untuk datang langsung ke kantor DP3A untuk melaporkan jika ada kasus yang dialami dalam keluarga. Apalagi, akhir-akhir kasus pelecehan seksual atau Kekerasan terhadap anak banyak terungkap.

“Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat baik pengaduan secara langsung ke kantor mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan sebagainya. Kami juga akan melakukan sosialisasi sampai ke desa mengenai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, supaya masyarakat tahu kalau kantor kita ada,” katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat sarolangun untuk senantiasa waspada terhadap kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, ataupun pelecehan seksual.

“Kita harus waspada ya, khusus untuk anak-anak, selalu orang tua harus memantau aktivitas anak. Dan jika ada kejadian didalam rumah tangga, khususnya pelecehan seksual yang dilakukan orang tua kandung terhadap anaknya, agar tidak ditutup-tutupi, tapi harus diadukan agar anak tetap dilindungi. Bukan malah si istri menutupinya sehingga kekerasan seksual terhadap anak berlangsung lama,” katanya.

Untuk diketahui, Febriati pada pertengahan tahun 2017 yang lalu juga sudah pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala DP3A Sarolangun. (Wahid)