SAROLANGUN – Kepala Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh Sri Damayanti mengaku tak menyangka bahwa desanya akan meraih kesuksesan dalam lomba Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluars Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019.
Seperti diketahui, Desa Batu Ampar yang menjadi perwakilan Kabupaten Sarolangun pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jambi ini berhasil keluar meraih juara I, mengungguli Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Juara II diraih oleh Kabupaten Tanjabtim dan juara III diraih oleh Kabupaten Kerinci.
“Ya, ini diluar dugaan kita. Karena kita tahu masyarakat desa Batu Ampar ini merupakan penduduk asli setempat. Program ini kan dominan wanita, pemberdayaan wanita, awalnya tidak yakin, karena penduduk asli. Tapi alhamdulillah berkat kemauan dan dukungan masyarakat, Desa Batu Ampar meraih juara I Lomba P2WKSS ditingkat provinsi Jambi ini,” katanya, Minggu (22/12) kemarin saat dikonfirmasi harian ini.
Ia menyebutkan, dengan program P2WKSS ini telah merubah mindset masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) melalui pembinaan dari OPD terkait.
Selain itu, dalam memberdayakan kaum perempuan, di desa Batu Ampar telah banyak perubahan khususnya dalam budidaya penanaman sayuran di pekarangan rumah.
“Saat ini masyarakat banyak memanfaatkan pekarangan rumah, kemarin memang ada 50 rumah percontohan, tapi semua rumah di desa itu harus merubah itu semua. Pagar desa, pagar rumah warga dan sosialisasi, dan mau berubah kearah lebih baik, masyarakat mendukung dan respon terhadap program pembangunan,” katanya.