Informasi Dalam Genggaman

Wabup Hillalatil Badri Hadiri Musrenbang Kecamatan Bathin VIII

Wabup Sarolangun : Saya berharap usulan Musrenbang bisa terealisasi dan tepat sasaran.

Musrenbang Kecamatan Bathin VIII (Foto: Hendri Syahputra).

 

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan pada Senin (27/01/2020) kemarin.

Kegiatan yang digelar di aula kantor camat itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Kepala Bapeda Sarolangun Lukman, Anggota DPRD Dapil 1 Ade Saputra dan Zulkifli Sudin, Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok, para Kepala OPD, Polsek, Danramil, Lurah dan Kades Se Kecamatan Bathin VIII.

Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok.

 

Camat Bathin VIII dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang dihadiri oleh seluruh Kades dan Lurah yang ada diwilayah Kecamatan Bathin VIII, dengan harapan para peserta Musrenbang mampu menyikapi arahan yang nantinya akan disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

“Musrenbang Kecamatan ini merupakan tidak lepas dari Musrenbang di 14 desa dan 1 kelurahan yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, dan usulan-usulan yang disampaikan itupun memang menjadi kebutuhan, bukan hanya keinginan,” katanya.

Sambutan Wabup H. Hillalatil Badri.

 

Sementara itu Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri dalam sambutannya mengatakan, dengan anggaran APBD Kabupaten Sarolangun yang saat ini jumlahnya masih terbatas untuk mengakomodir semua sulan-usulan yang disampaikan pihak Desa dan Kelurahan diminta agar usulan yang disampaikan memang prioritas dan menjadi kebutuhan masyarakat setempat.

“Iya ini kali pertama kita melaksanakan Musrenbang di tingkat Kecamatan nantinya akan berlanjut di 10 kecamatan yang ada di kabupaten Sarolangun, Kepada kades saya berpesan bahwa usulan-usulan yang disampaikan memang menjadi kebutuhan masyarakat dan yang bersifat urgent atau mendesak,” katanya.

Lanjut, Wabup juga berharap agar kepala desa mampu mengelolah dan memanfaatkan anggaran yang masuk kedalam kas desa dengan baik sehingga tidak timbul permasalahan di kemudian hari.

“Saya berharap usulan Musrenbang ini bisa terealisasi dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan untuk Kepala Desa agar benar-benar memanfaatkan dana tersebut dengan maksimal dan sebaiknya mungkin,” tandasnya. (Ndri)