Informasi Dalam Genggaman

Waspada Radikal, Kapolres Sarolangun Pimpin Apel Bersama

Prosesi Apel Bersama, (PJ/Hid).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, Sik, MTCP, CFE memimpin langsung apel bersama TNI/Polri, Pemerintah daerah, Tokoh Lintas Agama, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan dan Yayasan Sosial dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat, Rabu (31/03/2021), di Mapolres Sarolangun.

Turut hadir Anggota DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Kepala Kejari Sarolangun Bobby Ruswin, SH, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Abdul Aziz, Waka Polres Kompol Ayani, Kasat Pol PP Riduan, serta jajaran Kapolsek, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan personil TNI/Polri.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, mengatakan pelaksanaan apel bersama ini dalam rangka bentuk kesiapsiagaan bersama seluruh Stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Sarolangun terhadap ancaman paham Radikalisme dan Terorisme.

Hal itu pasca terjadi peristiwa bom bunuh diri di salah satu gereja di kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian itu merupakan sebuah tindakan terorisme yang patut diwaspadai jika terjadi di daerah lain, termasuk di wilayah Kabupaten Sarolangun.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan Apel bersama sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh komponen Stakeholder yang ada di Sarolangun terhadap ancaman tindakan radikal ataupun terorisme yang ada di Sarolangun,” katanya.

Seluruh Stakeholder yang ada, lanjut Kapolres, nantinya akan secara bersama-sama melakukan pengamanan kegiatan masyarakat khususnya bagi masyarakat beragama nasrani baik Kristen protestan maupun Kristen khatolik, dalam memperingati hari wafatnya Isa Almasih pada tanggal 02 April 2021 mendatang.

“Sesuai hitungan yang sudah kita lakukan, kita bisa menyiapkan sekitar 150 personil yang kegiatannya melakukan pengamanan yang berkaitan dengan ibadah rekan-rekan yang beragama Kristen yang kita lakukan mulai tanggal 01 April hingga 05 April 2021,” katanya.

“Bentuk kegiatan kita akan menempatkan personil dari tni/polri, pemerintah daerah, pokdarkamtibmas, yang sudah kita punya di sarolangun, melakukan pengamanan, penjagaan di tempat ibadah atau keramaian yang diselenggarakan di sarolangun, karena kita atensi terhadap kegiatan nasrani yang melaksanakan kegiatan hari besar agamanya,” kata dia menambahkan.

Kapolres juga meminta seluruh komponen masyarakat untuk tidak bersikap underestimate atau meremehkan terhadap lingkungan disekitar yang merasa sudah aman, karena hal itu akan membuat kecenderungan akan lalai dan tidak peka terhadap lingkungan disekitar, termasuk pada saat peringatan hari besar umat kristiani pada 02 april 2021 mendatang.

“Dan lebih baik kita menilai bahwa lingkungan kita tetap ada ancaman sehingga kita lebih waspada, teliti, dan peka terhadap perkembangan lingkungan masyarakat di sekira kita. Masyarakat yang melakukan ibadah khususnya masyarakat beragama nasrani, kami pastikan bahwa seluruh kegiatan keagamaan yang akan diselenggarakan akan kita amankan semaksimal mungkin untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” katanya. (Wahid)