Informasi Dalam Genggaman

Polres Sarolangun Bersama GMS Goro di Pasar Atas Sarolangun

SAROLANGUN – Polres Sarolangun beserta personilnya hari Kamis (13/07/2023) kemarin melakukan kegiatan positif yakni gotong royong melakukan pembersihan lingkungan pasar tradisional Sarolangun.

Kegiatan bakti sosial yang dilakukan Polres Sarolangun ini pun bersinergi langsung dengan organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) serta dinas lingkungan hidup (DLH) Sarolangun.

Giat positif yang dilakukan Polres Sarolangun ini pun dihadiri langsung beberapa pejabat di instansi pemerintah kabupaten Sarolangun seperti asisten I Setda Sarolangun Drs. Arief Ampera, Kakan Kesbangpol Hudri, S.Pdi, M.Pdi, Kasi (DLH) sdr.ester indola bersama petugas (DLH) serta pihak Bhayangkari cabang Sarolangun beserta pengurus.

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK. memimpin kegiatan yang di awali dengan pelaksanaan apel di halaman pasar atas Sarolangun.

Dalam arahannya Kapolres Sarolangun mengatakan, bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial saja tetapi harus menjadi giat rutinitas dari kepolisian.

“Saya harapkan dengan kegiatan ini, kita jauh lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar, peduli terhadap sampah-sampah dan kebersihan lingkungan guna menciptakan rasa nyaman dan indah,” kata Imam.

Setelah seluruh personil Kapolres bersama  jajaran yang terlibat dalam giat positif ini di kerahkan ke masing-masing lokasi yang menjadi target operasional pembersihan lingkungan pasar, pemandangan yang semula terlihat kurang enak di pandang kini menjadi bersih tanpa ada satu pun sampah yang tersisa.

Kegiatan ini pun jelas berimbas positif terlebih bagih warga masyarakat yang berdomisili di sekitar area pasar tradisional.

Tak berhenti sampai di situ Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS), yang juga terlibat dalam kegiatan positif yang di lakukan Polres Sarolangun juga mengapresiasi kegiatan peduli lingkungan.

Sulaiman Ketua umum gerakan mahasiswa Sarolangun (GMS) menuturkan kepada media ini, kedepannya dia berharap kegiatan giat peduli lingkungan ini harus memiliki jadwal aktif jangan sampai kegiatan positif ini cuma menjadi sajian seremonial saja.

“Kami selaku mahasiswa sangat mendukung kegiatan positif seperti ini, kami berharap kegiatan ini berkelanjutan tidak hanya sebatas seremoni saja,” ujar Sulaiman.

Dia Sulaiman juga menambahkan bahwa kegiatan serupa harus memiliki jadwal aktif dari leading sektor terkait, agar berimbas positif pada lingkungan yang bersih di Sarolangun.

Mengingat dalam waktu dekat Sarolangun yang juga menjadi tuan rumah perhelatan Akbar, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Sulaiman juga berharap masalah sampah yang mengotori wajah kota Sarolangun bisa diselesaikan.

“Malu kita kalau wajah kota Sarolangun ini kotor,” tambahnya.

Kedepan Sulaiman juga berharap kepekaan masyarakat terhadap lingkungan yang bersih  harus di utamakan, di harapkan pemerintah kabupaten Sarolangun bersama instansi terkait (DLH) bisa cepat tanggap menyelesaikan sampah yang mencemari wajah kota Sarolangun dengan upaya penambahan jumlah tempat pembuangan sampah (TPS). (Nil)