Informasi Dalam Genggaman

Ekspose Kinerja 100 Hari, Bupati Haji Hurmin Tegaskan Bukan Sementara Tapi Berkelanjutan

Prosesi ekspos program 100 Hari kerja Bupati dan wakil bupati Sarolangun.

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan ekspose program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin -Gerry Trisatwika, Jumat (13/06/2025) di Rumah Dinas Bupati Sarolangun

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Haji Hurmin memaparkan langsung capaian 9 program 100 hari kerja semenjak dilantik pada 22 Februari 2025 yang lalu.

Kesembilan program tersebut, yakni (1) Penataan Kota, (2) Jalan Lancar, (3) Pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan. (4) Sunat/Khitanan Gratis. (5) pelayanan Administrasi kependudukan di setiap Kantor Desa/Kelurahan.

(6) Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) MAJU. (7) Memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau. (8) Pembinaan dan peningkatan disiplin serta kinerja ASN, dan (9) Melaksanakan sholat Dzuhur dan ashar berjamaah bagi ASN yang muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

” Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu atas waktunya. Seluruh program yang kita lakukan sebanyak 9 program telah kita laksanakan dengan baik,” kata Bupati Sarolangun Hurmin.

Hurmin menjelaskan pada program penataan kota dimulai dengan perbaikan gapura, pemangkasan pohon pelindungan yang kedepan akan mempercantik lagi gapura kedepan.

” Penataan kota, berupa jalan lancar, mulai dari bukit bulan, Pauh timur telah kita tangani langsung namun belum maksimal. Kita bekerja sama dengan pihak perusahaan penanganan jalan di Pauh timur dan juga bukit bulan,” katanya.

” Gotong royong ini memang sangat bagus, sudah kita launching program berbakti maju, memang kedepan kita harus atur regulasi, makanya kita sekarang kejar ke Kecamatan dulu dan tetap kita masuk ke desa,” kata dia menambahkan.

Di bidang kesehatan, Hurmin menjelaskan berkat dukungan bersama, saat ini masyarakat telah mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, pemeriksaan kesehatan gratis hingga terlaksanakan sunatan gratis.

” Sunatan gratis, kita telah mengingatkan anak-anak kita sebanyak 492 orang, dan masyarakat antusias sekali dan sampai sekarang tetap dilakukan di fasilitas puskesmas,” katanya.

Untuk pelayanan Administrasi kependudukan di setiap Kantor Desa/Kelurahan, Bupati Sarolangun Hurmin menjelaskan telah melaksanakan launching program aplikasi PAK KADES MAJU yakni Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan dan Desa.

” Pelayanan Adminduk di kantor desa dan kelurahan, aplikasi Pak Kades maju dan sudah kita launching, dari 159 desa dan kelurahan cuman ada tiga desa yang belum menerapkan karena terkendala jaringan,” katanya.

Di bidang pertanian, program Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Maju telah dilaksanakan dengan harapan bisa meningkatkan kinerja untuk membantu para petani dalam sektor pertanian.

” Kemudian PPL maju, Alhamdulillah PPL ini akan ditarik pusat, mudah mudahan kinerja semakin baik,” katanya.

Sedangkan program ketersedian pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun intens melakukan sidak ke pasar untuk memantau harga dan menjaga inflasi daerah.

” Alhamdulillah kita sudah turun, dan kondisinya masih aman. Ketersediaan pangan, kita bisa lihat bahwa inflasi kita terjaga,” katanya.

Di bidang peningkatan disiplin PNS, lanjut Hurmin, tentu menjadi salah perhatian untuk meningkatkan kinerja PNS dengan menegakkan aturan disiplin PNS.

” Alhamdulillah telah berjalan, pol PP kedepan juga gapura akan kita rapikan. Kedepan, peningkatan kehadiran pegawai, kita masalah absensi baik pagi, siang dan sore. Masalah TPP, berbasis kinerja, maka harus jelas penilaiannya seperti apa harus kita kaji lagi kedepan,” katanya.

Selain itu, program Gerakan Masyarakat Cinta Mesjid (Gemastajid) Maju juga telah dilakukan launching, namun memang hingga saat ini belum maksimal. Kedepan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan terus berupaya agar program ini bisa berjalan maksimal.

” Gemastajid, Alhamdulillah kemarin pas bulan puasa sudah kita launching dan telah berjalan namun belum maksimal. Kedepan memang harus kita bentuk tim,  apakah kita buat 1 kali seminggu atau 1 kali dua Minggu, seperti melaksanakan sholat shubuh keliling. Kita turun ke masyarakat, ada efek positif bagi masyarakat,” katanya.

Meski demikian, Bupati Sarolangun Hurmin menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini tentu tidak berhenti sampai disini saja, akan tetapi akan terus dilakukan hingga lima tahun kedepan, untuk mewujudkan Sarolangun Maju yang saat ini terlihat telah nampak adanya perubahan.

” Program 100 hari kerja, bukan semata 100 hari kerja tapi tentunya Lima tahun kedepan dan ini terus kita lakukan, dan kita gencot bersama-sama. Penataan pasar, PKL yang ada di pasar. Kemudian harus kita hitung ketersedian ruko dan kios yang ada di pasar dalam rangka mengkaji solusi dari para PKL. Kami berharap dengan seluruh OPD, untuk sama-sama kita melaksanakan program pembangunan daerah,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin juga melakukan diskusi dengan para insan pers terkait capaian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Periode 2025-2030.

Ekspose tersebut juga dihadiri PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Asisten III Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Para Kabag, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd, M.Si, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Selain itu hadir juga Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, beserta jajaran dan staf, para insan pers baik media cetak, media online maupun media elektronik.
(Nas/Hid)