Informasi Dalam Genggaman

Bunda PAUD Hj Risha Fitria Kukuhkan Tim Pokja Bunda PAUD

Bunda Paud Kabupaten Sarolangun Hajjah Risha Fitria kukuhkan Tim Pokja Bunda Paud.

SAROLANGUN – Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin mengukuhkan secara resmi tim Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun tahun 2025, Selasa (17/06/2025) di Ruang Aula Disdikbud Sarolangun.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Sarolangun H Hurmin, Ketua DWP Sarolangun/ Ketua Tim Pokja Bunda PAUD Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd.M.Si, Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora, S.STP, MH, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, SE, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan.

Selain itu hadir juga Plt Sekretaris Disdikbud Sarolangun Hanibar, Kabid PAUDNI Zulfairi, S.Pd, Jajaran tim Pokja bunda Paud Kabupaten Sarolangun, Para Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan serta tamu undangan lainnya.

Pengukuhan tim Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun ini berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Nomor 01/BPK/Kep/V/2025 tentang kelompok kerja bunda PAUD Kabupaten Sarolangun ditetapkan tanggal 05 Mei 2025.

Bunda PAUD Sarolangun Ny Hj Risha Fitria mengucapkan seamat atas dikuluhkannya tim Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun dan semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik, bekerja secara maksimal, dan memahami apa yang menjadi tupoksi masing-masing tim.

” Laksanakan tupoksi sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003, wajib belajar satu tahun pra sekolah, mendapatkan akses serta turut berpartisipasi dalam satuan paud yang bermutu sebelum memasuki jenjang SD,” katanya.

Hj Risag Fitria juga mengatakan bahwa anak usia dini merupakan pase Priode emas, dimana terjadi pertumbuhan otak yang sangat emas. Anak yang mengikuti PAUD memiliki kompetensi, literasi dan numerasi yang lebih tinggi dibandingkan yang anak tidak mengikuti paud.

Dan perlu dipahami bahwa pada satuan PAUD harus mendapatkan minimal akreditas B serta tingkatan tenaga pendidik pada satuan pendidikan paud adalah S-1 dan D-IV.

” Saya ingatkan, mari kita mendorong peningkatan peran bunda paud kecamatan, desa dan kelurahan dalam mendukung kemajuan paud di wilayah masing-masing, mendorong program tk-Paud ke SD yang menyenangkan,” katanya.

” Menjadikan Pokja paud sebagai wadah sinergitas dengan bunda paud Kabupaten Sarolangun. Pengembangan anak usia dini melalui pendekatan holistik integratif berbasis karakteristik,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ny Hj Risha Fitria juga menandatangani berita acara pengukuhan dan dilanjutkan dengan kegiatan rakor yang disampaikan oleh para narasumber. (Arw)