PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pada tahun 2021 mendatang, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) air minum Tirta Sako Batuah (TSB) Kabupaten Sarolangun tidak mendapatkan bantuan modal atau penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Hal itu dikatakan Dirut Perumda TSB Sargawi kepada awak media, Senin (21/12/2020), usai kegiatan gebyar hadiah akhir tahun 2020, yang digelar di kantor Perumda Air Minum TSB Sarolangun.
Tidak adanya penyertaan modal itu, kata Sargawi, disebabkan karena masa pandemi virus corona (covid-19) yang menyebabkan adanya pemotongan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Sarolangun.
“Untuk tahun depan dikarenakan kita tidak menerima bantuan penyertaan modal tahun 2021, jadi kita stagnan karena itu merupakan anggaran untuk biaya investasi,” katanya.
Sargawi menyebutkan untuk penyertaan modal ini, pihaknya mengusulkan suntikan dana ke Pemkab Sarolangun sebesar lebih kurang Rp 8,5 miliar untuk tahun 2021 mendatang, namun tidak terealisasi.
“Jadi tahun depan kita akan berusaha berupa pendekatan pendekatan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Untuk penyertaan modal ini, kita usulkan belum bisa dipenuhi oleh Pemkab Sarolangun,” katanya.
Maka ia berharap kedepan pihaknya sangat mengharapkan peran serta seluruh pelanggan perumda air minum TSB Sarolangun untuk tepat waktu dalam melakukan pembayaran rekening air setiap bulannya, yakni di bawah tanggal 20 setiap bulannya.
“Peran serta pelanggan itu makin banyak maka makin baik, undian ini tentunya kita lakukan dalam penghargaan kepada pelanggan kita yang tepat waktu membayar tagihan rekening air setiap bulannya. Dari jumlah pelanggaran yang ada, yang mengikuti gebyar hadiah ini itu kurang lebih 80 persen, ada peningkatan dibandingkan pada tahun 2019 yang lalu,” katanya. (Wahid)