Informasi Dalam Genggaman

Balita Stunting di Sarolangun Dapat Perhatian Khusus Dari Pemda

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini tengah fokus memberikan perhatian khusus bagi balita yang terdampak Stunting, terbukti PJ Bupati Bachril Bakri bersama dinas terkait turun langsung memberikan bantuan pada Senin lalu (03/07).

PJ Bachril menyebut kegiatan peduli Stunting ini akan di salurkan langsung door to door oleh pemerintah, kepada orang tua balita yang terdampak Stunting.

“Tadi kita memberikan bantuan langsung seperti telur, susu dan beras serta tadi kami sudah menyuapkan makanan sehat yang sudah di ukur oleh ahli gizi,” katanya.

Bachril pun mengatakan faktor yang mempengaruhi terjadinya Stunting ini salah satunya adalah kemiskinan yang berpengaruh terhadap asupan makanan pada usia pertumbuhan anak.

“Karena orang tuanya tidak mampu memberikan makanan yang cukup sesuai gizi sehingga pertumbuhan anak-anak nya menjadi tidak baik,” ungkap Bachril.

Kegiatan turun langsung Penjabat bupati Sarolangun kepada Balita yang terdampak Stunting hari ini berada di tiga titik yang ada di kelurahan Sukasari.

Bachril menambahkan jumlah penderita Stunting yang ada di kabupaten Sarolangun ini berada di angka 740 orang penderita, dia Juga menargetkan untuk tahun 2023 ini angka Stunting di Sarolangun turun menjadi 16 persen turun dari 16,8 persen pada tahun 2023 merupakan survei dari SSGI yaitu survei dari pemerintah langsung.

“Kalo nasional menargetkan untuk 2024 itu 14 persen, kita harapkan tahun depan juga menurun,” harapnya.

Lanjut dia, kalau pemerintah kabupaten Sarolangun juga mempunyai program untuk Stunting yang bernama (telusuri) yakni, telur, susu dan roti yang merupakan program dari pemerintah Sarolangun.

Tak hanya itu PJ Bachril juga meminta setiap OPD untuk menjadi pengasuh anak Stunting.

Turut mendampingi sekretaris Daerah Endang Abdul Naser, Kepala Dinas Sosial Helmi, kepala Bapeda H Adnan, camat Sarolangun Bustra Desman, Lurah Sukasari Findra utama, pihak DPPKB Sarolangun serta Dinas kesehatan (Dinkes) Sarolangun Pada Senin (03/07) sekitar pukul 11:20 WIB langsung di kediaman balita yang terjangkit Stunting yang bertempat di kelurahan Sukasari. (Memet)