Bupati CE Evaluasi LKPJ Setiap SKPD

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyampaikan paparan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020 kepada Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, pada Kamis (18/02/2021), di aula Bappeda Sarolangun.
Kegiatan paparan LKPJ para kepala SKPD tersebut dihadiri oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, yang langsung membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Tampak hadir Wakil Bupati H Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda H Lukman, dan para kepala opd, serta para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Kepala Bappeda Lukman mengatakan bahwa kegiatan dalam pemaparan LKPJ tersebut dilaksanakan mengacu kepada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengevaluasi sejauhan mana capaian kinerja para skpd pada tahun 2020, maka masing-masing SKPD memaparkan tentang capaian program dan keuangan serta masalah yang dihadapi.
“Kegiatan ini juga mengidentifikasi kendala semua program serta kinerja yang dilakukan oleh masing-masing skpd, sehingga menjadi pedoman dalam pelaksanaan kinerja pada tahun anggaran 2021 dapat meningkat,” Katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra meminta agar para skpd melaporkan LKPJ ini apa adanya termasuk kesulitan yang dihadapi selama tahun 2020 yang lalu dalam melaksanakan program pembangunan daerah hal itu sebagai bahan evaluasi kedepan.
Hal itu untuk melihat apakah skpd mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan target yang hendak dicapai, sebab pada tahun 2020 lalu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dampak pandemi virus corona sehingga banyak kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan dan berdampak hasilnya pun menjadi tidak maksimal.
“Kita dituntut melaksanakan kinerja sebaik-baik mungkin. Pelaporan lkpj tahun 2020 ini, saya minta kepada opd untuk melaporkan keuangannya secara rill, apa kelemahan, harapan kedepan harus disampaikan. Saya ingin kinerja kita makin lama makin baik ini akan terus saya pantau dan evaluasi, ditandai dengan makin sedikitnya temuan BPK,” katanya.
Cek Endra juga menjelaskan bahwa paparan LKPJ ini, tidak bisa dikatakan kalau skpd mampu menyerap anggaran 100 persen itu berhasil, tapi yang paling penting proses menuju capaian angka serapan anggaran itu seperti apa.
“Pelayanan masyarakat harus makin baik, kekurangan yang ada ayo kita perbaiki bersama, itulah tujuan diadakannya paparan lkpj ini. Diantaranya beberapa rekomendasi yang kemarin pemeriksaan bpk, bahwa sistim arsip data, saya minta bagian arsip untuk menyelesaikan dokumen digital arsip,” katanya.
Kemudian juga Cek Endra menekankan untuk kemampuan SDM para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga harus ditingkatkan di masa yang akan datang. Salah satu upayanya dengan melaksanakan uji kompetensi pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“OPD yang belum memiliki sertifikat untuk segera menganggarkan, guna mengamankan aset kita. Koordinasi dengan bpn berapa anggaran yang dibutuhkan untuk sertifikasi aset kita. Penambahan alat M-POS untuk meningkatkan pendapatan pad, beli alat itu jangan hanya berharap dari bantuan CSR bank Jambi, termasuk tindak lanjut temuan bpk, ini juga perlu diingatkan lagi agar seluruh temuan itu dapat diselesaikan,” katanya.
Terakhir, Cek Endra meminta agar skpd melakukan inventarisasi terkait visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun priode 2017-2022 di sisa masa jabatan akhir ini.
Baik di bidang Infrastruktur, Pelayanan publik, Peningkatan SDM, Peningkatan Ekonomi Masyatakat, Birokrasi yang good governance, hingga di sektor pendidikan dan kesehatan serta agamis dan berbudaya.
“Untuk tahun 2022 merupakan akhir masa jabatan kami dengan bapak Hilal, saya minta inventarisir satu-satu apa saja visi dan misi yang belum terselesaikan,” katanya. (Wahid)