SAROLANGUN, PENAJAMBI.co – Bupati Sarolangun Cek Endra bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo mengunjungi Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, mengecek kelangkaan minyak dan operasi pasar minyak murah, Minggu (06/03/2022) kemarin.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan dalam operasi minyak goreng di Singkut masih banyak terdapat sisa sehingga masyarakat Kabupaten Sarolangun tidak perlu risau dan tidak perlu panik dengan kelangkaan minyak goreng.
“Ini banyak sisa, mudah-mudahan ini butuh kesadaran masyarakat bahwa minyak goreng tersedia cukup, tidak usah panik, tidak perlu menyetok berlebihan di rumah,” kata Cek Endra bupati Sarolangun, saat menyambut kedatangan Kapolda dan ketua DPRD provinsi Jambi itu.
Bupati Cek Endra juga meminta kepada pedagang ataupun distributor minyak goreng untuk tidak melayani masyarakat yang nakal dengan melakukan penimbunan minyak goreng. Kedepan, pemerintah akan melakukan operasi pasar seperti ini dengan harapan kondisi kembali normal seperti sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun, meyakini dengan adanya ketersediaan seperti yang ada di kecamatan Singkut kali ini, harga standar minyak goreng dapat dilaksanakan untuk kebutuhan masyarakat.
“Jadi yang mengambil kesempatan menyimpan stok lama barang juga rugi mereka, sehingga harga bisa dan stok dapat stabil kembali,” ujar Bupati Sarolangun Cek Endra.
Sementara itu, Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto menyebutkan, jika terdapat Spekulan yang bermain-main, maka Spekulan akan berhadapan dengan pemerintah dan Kepolisian.
“Siapapun yang bermain-main berhadapan dengan kami,” kata Edi Purwanto, saat kunjungan ke kecamatan Singkut bersama Kapolda.
Menurutnya, Singkut kabupaten Sarolangun dan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo terdapat informasi ada spekulan yang bermain. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendalaman.
“Saya harap ada kesadaran kolektif seluruh masyarakat Jambi, baik distributor besar maupun distributor kecil untuk menenangkan masyarakat dan membantu masyarakat di saat seperti ini. Jangan bermain-main ditengah situasi yang seperti ini,” tutup Edi Purwanto. (Nil)