Informasi Dalam Genggaman

Bupati Cek Endra Disuntik Vaksin Covid-19

Tampak Ekspresi Bupati Cek Endra saat disuntik Vaksin, (Hid/PJ).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra yang saat ini meski sudah berusia 63 tahun tetap melakukan vaksinasi tahap pertama di aula kantor Bupati, Senin (15/03/2021).

Hal itu dalam rangka melaksanakan program penanganan wabah pandemi virus corona yang dilakukan oleh pemerintah.

Dengan berpakaian dinas Bupati Sarolangun, Cek Endra tampak tanpa ragu melakukan vaksinasi ini yang didampingi oleh Wakil Bupati H Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser beserta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Usai divaksin, Cek Endra yang melakukan vaksinisasi tahap pertama itu menceritakan reaksi setelah disuntik vaksin dan mengaku tidak merasa reaksi yang berarti.

“Sesuai dengan anjuran Pemerintah bahwa di atas 60 sudah boleh vaksin dan saya bersyukur hari ini sudah melaksanakan vaksin untuk yang pertama kali. Mudah-mudahan tidak ada keraguan dari hati masyarakat untuk melaksanakan vaksin di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Bupati Cek Endra pun menjelaskan memang sebelum mendapatkan vaksin, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan atau screening kesehatan oleh petugas sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia menyebutkan kesehatan dirinya saat diperiksa terpantau normal semua mulai dari tensi, gula darah, asam urat dan lain sebagainya.

“Alhamdulillah normal semua, tensi normal, gula darah normal, asam urat normal. Gak ada reaksi apa-apa dan tidak sakit disuntiknya kalau ada yang takut ditakutkan divaksin,” katanya.

Selain itu, Bupati Cek Endra Jug menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, walaupun kita sudah divaksin tapi tetap harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan tetap harus dilaksanakan,” katanya.

Bupati Cek Endra juga menekankan kepada masyarakat untuk tidak ragu dalam menjalankan vaksinisasi tersebut. Sebab, vaksin Sinovac yang sudah resmi ini telah mendapatkan halal dan uji kelayakan dari pemerintah.

“Yang kedua untuk tidak ada keraguan lagi dalam rangka menjalankan vaksin ini, adalah sudah melalui penelitian Pemerintah. Observasi yang panjang, jadi melaksanakan vaksin ini wajib bagi kita semuanya untuk menjaga kesehatan kita,” katanya. (Wahid)