Informasi Dalam Genggaman

Bupati Hurmin Minta LAM Sarolangun Fokus Mengedukasi Masyarakat dan Generasi Muda

Bupati Sarolangun Haji Hurmin saat memberikan sambutan di acara Harlah LAM Jambi, di balai adat Sarolangun. (PJ/Nas)

SAROLANGUN – Bupati Sarolangun Haji Hurmin menekankan agar Lembaga Adat Melayu Jambi (LAM) fokus dalam mengedukasi masyarakat terutama generasi muda melalui pembinaan adat di setiap desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

Hal itu dikatakan dia saat membuka secara remis kegiatan Festival Adat Melayu Jambi tahun 2025 dalam rangka memperingati Hari Adat Melayu Jambi dan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Kamis (26/06/2025) di Balai Rumah Adat Sarolangun.

Bupati Sarolangun Hurmin memberikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pelaksanaan kegiatan festival adat Melayu Jambi ini. Momen ini menjadi refleksi penting bagi kita sebagai masyarakat Melayu khususnya Kabupaten Sarolangun, untuk kembali memahami jati diri kita dan terus merawat nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.

” Pelestarian adat tidak hanya sebatas simbolik, namun harus menyatu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui festival ini, kami ingin membangkitkan semangat masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar mencintai adat dan budaya warisan nenek moyang kito,”, katanya.

Hurmin berharap agar kegiatan seperti ini mampu memperkuat kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga identitas budaya. Festival ini bukan hanya hiburan, tapi momentum untuk menanamkan kebanggaan terhadap budaya Melayu yang menjadi jati diri kita bersama.

” Ajarkan anak kita untuk belajar Adat dan Bahasa daerah (bahasa dusunu) kerna kalau Adat hilang, Hilanglah identitas Negeri,” katanya.

Namun di sisi lain yang tidak kalah penting nya kata Hurmin, bahwa lembaga adat haruslah menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyakarat terutama generasi muda Sarolangun.

” Saya juga berharap, lembaga adat tidak hanya berbicara kegiatan seremonial saja namun yang paling penting itu mendidik masyarakat terutama generasi muda kita, akan penting nya memahami kajian adat istiadat pegang pakai kita,” kata Hurmin.

” Sebab, ini bagian dari cara kita bersama menyelamatkan generasi Sarolangun dari hal hal yang dapat merusak masa depan mereka. Apalagi ditengah kondisi zaman yang berubah ubah dari waktu ke waktu butuh peran lembaga adat untuk membangun mental dan spiritual yang baik untuk mereka,” tambahnya.

Dalam kegiatan festival adat Melayu Jambi ini, LAM Jambi Kabupaten Sarolangun juga mengadakan beberapa Perlombaan untuk menyemarakkan kegiatan tersebut.

Ada tiga perlombaan utama yang digelar dalam festival ini, yakni Lomba Menggambar Rumah Adat Melayu, Lomba Memasak Masakan Khas Sarolangun, Lomba Berbalas Pantun Tradisional.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan sembako kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu, serta meninjau perlombaan yang dilaksanakan dalam festival adat Melayu Jambi yang berjalan dengan lancar.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, MH, Ketua LAM Kab. Sarolangun H.Helmi, SH, MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Ketua DWP Kab.Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Jajaran pengurus LAM Jambi Kabupaten Sarolangun serta para peserta kegiatan festival adat Melayu Jambi.(Nas)

POTO TERKAIT