Bupati Sarolangun H Hurmin menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP, ke Provinsi Jambi, tepatnya Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, dalam kegiatan gerakan tanam padi, Rabu (23/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris S.Sos MH, jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, Para Bupati/Wali Kota serta sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat di Provinsi Jambi para petani, penyuluh pertanian, serta masyarakat setempat.
Ternyata dibalik kehadiran Bupati Sarolangun Hurmin dan para Bupati lainnya ini, mendapatkan apresiasi dari Mentri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.
Dengan tegas ia, menyoroti kehadiran yang hanya lima kepala daerah dalam acara tersebut, di antaranya Bupati Sarolangun, Bupati Tebo, Bupati Merangin, Walikota Sungai penuh, dan Bupati Kerinci sebagai tuan rumah.
” Kepala daerah yang hadir akan dapat perhatian lebih dalam hal penerimaan bantuan yang lebih besar dibandingkan dengan daerah yang kepala daerahnya tidak hadir,” kata Mentan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengungkapkan komitmen pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan senilai Rp 620 miliar untuk Provinsi Jambi, dengan rincian Rp 420 miliar untuk program pengembangan sawah dan Rp 200 miliar untuk pengadaan alsintan.
Ia juga mendorong daerah-daerah, termasuk Kabupaten Sarolangun, untuk segera mengajukan laporan kebutuhan irigasi kepada Kementerian Pertanian. Selain itu, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 260 miliar untuk pembangunan infrastruktur irigasi, serta bantuan pupuk dan bibit.
Terpisah, Bupati Sarolangun, Hurmin menyambut positif berbagai bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian besar yang diberikan kepada daerahnya.
” Insa Allah alhamdulillah kemarin memang kita terima kasih kepada Mentri Pertanian, bagi Bupati yang datang harus dikasih lebih bantuan, kalau yang diwakilkan dibedakan. Artinya upaya jelas sampai kesana, bentuknya alsintan, dan hal terkait menunjang program Astacita bapak Prabowo seperti cetak sawah, irigasi,” katanya, Jumat (25/07/2025) kepada awak media.
Hurmin menambahkan tentunya bantuan tersebut akan sangat membantu dalam dalam mendukung sektor pertanian, seperti pemberian alsintan, bibit unggul, dan pembangunan irigasi.
Ini merupakan langkah nyata untuk mendukung swasembada pangan di Kabupaten Sarolangun, terutama dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah yang memiliki 5.300 hektar sawah aktif.
Selain itu, Kabupaten Sarolangun juga mendapatkan perhatian dari Mentri Pertanian RI untuk dijadikan sebagai salah satu daerah penghasil gandum.
Mentan melirik Wilayah Kecamatan Batang Asai yang ketinggiannya memang 800 MDPL.
” Dia (Mentan) ingin di Jambi daerah yang tinggi, seperti kita Sarolangun ada batang Asai ketinggian 800 MDPL, ingin fokus dalam penanaman gandum. Daerah dingin gandum, ketinggian minimal 800 MDPL, pak mentri inginnya seperti itu, tapi akan kita kaji dulu,” katanya.