Ultimate magazine theme for WordPress.

Cek Endra ke Bathin VIII, Haji Gani: Kita Wajib Menangkan Beliau

Prosesi acara silaturrahmi Drs Cek Endra bersama masyarakat lima Desa dalam kecamatan Bathin VIII.

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Calon gubernur Drs H. Cek Endra melanjutkan safari politiknya ke Desa Rantau Gedang, Kecamatan Bathin VIII – Sarolangun, disini Cagub nomor urut 1 itu menemui perwakilan tokoh  masyarakat di lima desa di wilayah Bathin VIII dalam. Sabtu (22/11/2020).

Cek Endra disambut gegap gempita para tokoh masyarakat, tepatnya di rumah Saripidin, tokoh muda desa setempat.

Kedatangan Bupati Sarolangun itu disambut para emak-emak dengan nyanyian bernuansa keagamaan dengan menabuh kompangan.

“Ini bentuk kebahagiaan kami dikunjungi pak Cek Endra, calon Gubernur Jambi yang juga Bupati kami…,” kata Ahlul bait.

“Hari ini kami berikrar setia mendukung Cek Endra,” tegasnya.

Cek Endra mengawali sambutannya dengan keakraban, layaknya keluarga sendiri. Sebagai Bupati Sarolangun Ia mengaku hafal dengan masyarakat setempat dan tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami kesini dalam menjalin silaturahmi kembali, dalam setahun ini saya sudah berkeliling Jambi di 11 Kabupaten/Kota, lain Kabupaten lain masalah,” katanya.

Sehubungan pencalonannya pada kontestasi pilgub Jambi, Cek Endra meminta warga bergadengan tangan, mengangkat kembali putra Sarolangun menjadi Gubernur, seperti tahun 2010 mengantarkan HBA menjadi Gubernur Jambi dengan perolehan suara 84 persen.

Cek Endra mengimbau masyarakat Sarolangun agar tidak mau menjadi penonton, harus menentukan sikap yang tepat dalam memilih gubernur.

“Hari ini kita jangan mau jadi penonton, hari ini  Sarolangun yang punya hajat, jangan salah langkah, 9 Desember nanti sangat menentuukan nasib Sarolangun 10 tahun ke depan,” imbaunya.

Cek Endra mengingatkan program yang telah dilakukannya di Kabupaten Sarolangun dalam bidang ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur dan bidang keagamaan, semua itu ada dalam visi misinya bersama Ratu Munawaroh.

“Kita disini sudah tahu program saya, saya harap sama keluarga besar saya disini, mari lah kita kompak,” ujar Cek Endra.

Cek Endra membeberkan niatnya dalam memajukan ekonomi Jambi, berjuang membela ekonomi masyarakat, dengan mengoptimalkan komoditi unggulan, salah satunya sawit.

“Kita akan bangun Industri hilir sawit (Pabrik), memproduksi produk turunan sawit, seperti minyak goreng siap jual, margarin, sabun, sampo, dan produk turunan lainnya, kita tidak akan menjual sawit dalam bentuk mentah agar harga sawit bisa tinggi,” beber Cek Endra.

“Saya punya banyak kawan untuk investasi di Jambi, Kita ciptakan lapangan kerja, tidak hanya tergantung pusat,” imbuhnya.

“Pilihlah calon yang akan dilantik jadi gubernur, Pilih CE-Ratu nomor urut 1,” ujar Cek Endra, diikuti riuh tepuk tangan tokoh masyarakat, tanda sepakat.

Sambutan Tokoh nasyarakat diwakili H. Abdul Gani, Ia menyebut sosok Cek Endra tak asing bagi masyarakat,

“Pak Cek Endra kita kenal dan beliau hafal wajah kita, calon lain tidak tahu dengan kita dan tidak tahu apa yang kita butuhkan. Saya mengajak nasyarakat mari memilih Pak Cek Endra dan memenangkannya menjadi gubernur Jambi,” kata Abdul Gani.

“Mari kita jaga gelanggang kita, kita tidak boleh kerdil, tidak harus jadi tim, bila Cek Endra menang, kita bangga karena kita orang Sarolangun. Jangan kita salah pilih, jangan sampai suara kita terbuang,” ucapnya.

“Intinya kita berkumpul hari ini untuk menyatukan tekad wajib memenangkan pak Cek Endra menjadi gubernur Jambi, kita bersyukur ada orang daerah kita berjuang, kalau dio jadi, mustahil dio dak mikirkan tanah kelahiran dio sarolangun,” terang Abdul Gani lantang.

Selain itu, dia juga mengucapkan terimakasih atas komitmen Cek Endra dalam membangun jalan poros menuju lima desa dalam.

“Terakhir pak, atas nama masyarakat kami ucapkan terimakasih sudah bangun jalan kami disini. Ini adalah jalan penting akses ekonomi masyarakat, sekali lagi terimakasih pak,” ujarnya.

Acara silaturahmi berakhir dengan doa, meminta Sang Khalik mengabulkan hajat Cek Endra menjadi gubernur Jambi. Cek Endra menyempatkan foto bersama. Waktu maghrib menjelang, Cek Endra mohon pamit sambil memberi salam. (Husnil)