PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Komitmen Kepolisian Resor Sarolangun dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Hukum Kabupaten Sarolangun tampaknya tak main-main.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kasus Narkoba yang berhasil diungkap oleh Polres Sarolangun. Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK, MTCP, CFE melalui Kasat Narkoba Polres Sarolangun Iptu Lumbrian Hayudi Putra mengatakan, dari Bulan Januari hingga Oktober 2020 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sarolangun telah berhasil mengungkap 41 Kasus penyalahgunaan Narkoba dan berhasil mengamankan 50 tersangka.
“Dari 41 kasus itu, kita berhasil mengamankan tersangka sebanyak 48 orang laki-laki dan 2 tersangka perempuan. Dan mengamankan barang bukti sabu sebanyak 2,7 Kg, ganja 5 Gram, dan ekstasi 1,68 gram,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Dirinya juga menjelaskan, bedasarkan 41 kasus yang berhasil diungkap pihak kepolisian, barang Narkotika yang banyak beredar di wilayah hukum Sarolangun dengan jumlah kecil berasal dari Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan. Sedangkan untuk jumlah besar itu berasal dari Pekan Baru dan Medan.
“Dengan jumlah BB yang sedikit atau kecil itu mereka ambil dari daerah Rawas kabupeten tetangga Muratara, sedangkan untuk BB yang besar, pada bulan Maret itu ada 1 kg itu dari Pekan Baru, dan bulan April itu BB 7 ons itu dari Aceh, dan terakhir bulan September BB 1 Kg itu dari Medan,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap pihak Satresnarkoba jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 35 kasus saja.
“Tahun 2019 lalu itu hanya 35 kasus, dan sekarang sampai pertengahan Oktober kita sudah berhasil mengamankan 41 kasus, ini bukti komitmen dan keseriusan Polres Sarolangun dalam memberantas peredaran Narkoba,” katanya lagi.
Tak lupa dirinya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sarolangun untuk bersama-sama memerangi Narkoba. (Hendri)