SAROLANGUN – Perhelatan Bupati Cup dalam persepakbolaan di Kabupaten Sarolangun sebentar lagi akan dimulai, Rabu 27 september besok hingga 10 Oktober mendatang.
Perhelatan itu merupakan sejarah baru di dunia persepakbolaan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, tepatnya di Gelora Sport Center Kabupaten Sarolangun.
Kadisparpora Sarolangun H Saipullah, S.Sos, MH melalui Kabid Olahraga Abi Mas’ud, mengatakan bahwa Bupati Cup ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sarolangun yang ke-24 pada tahun 2023.
” Bupati cup ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sarolangun, dan ini menjadi sejarah baru dalam persepakbolaan di Sarolangun. Dan tentunya menjadi rujukan di masa mendatang, kalau tahun ini bagus maka kedepan harus lebih bagus lagi,” katanya, Selasa (26/09/2023) saat di wawancarai media ini.
Disparpora selaku leading sektor dalam pelaksanaan Bupati Cup ini, kata Abi Mas’ud, menghimbau kepada seluruh kecamatan untuk berpartisipasi dalam mengirimkan tim sepakbola kesayangannya dalam ajang pertandingan tersebut.
Serta mengajak seluruh lapisan masyarakat sarolangun untuk sama-sama menyaksikan pertandingan demi pertandingan tim sepakbola yang akan dimulai pada 27 September 2023.
” Sesuai laporan panitia pelaksana tadi, semua tim dari seluruh kecamatan telah mengirimkan tim sepakbolanya,” katanya.
Dalam ajang Bupati Cup ini, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai hadiah bagi para tim sepakbola yang berhasil meraih juara dan para pemain sepakbola yang bisa mengikuti prestasi.
Diantaranya Kiper terbaik, Top skor, pemain terbaik, medali, piala, klub terbaik, uang pembinaan bagi pemenang Bupati cup, yakni Untuk juara 1 mendapatkan uang tunai sebesar Rp 8 Juta, Juara 2 mendapatkan uang tunai sebesar Rp 6 juta, juara 3 mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta dan juga juara harapan mendapatkan uang tunai.
” Dengan adanya Bupati cup, ini menunjukkan bahwa keikutsertaan masyarakat Sarolangun mulai dari seni, budaya dan olahraga merupakan bagian dari animo masyarakat untuk memeriahkan HUT kabupaten Sarolangun,” katanya.
” Ini akan menjadi suatu harapan penonton, dan bupati cup ini kita undang masyarakat sampai ke desa, dan tidak ada pungutan akan tetapi akan ada kroscek bagi panitia pelaksana untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya pertandingan sepakbola,” kata dia menambahkan. (Nil)