Informasi Dalam Genggaman

Kadis LH Sarolangun Sebut Akan Libatkan Perusahaan dan Warga Sekitar Kelola Hutan Kota

Tampak PJ Bupati Sarolangun bersama Kadis LH dan Petugas kebersihan tengah dilikasi hutan Kota. (PJ3).

SAROLANGUN- Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun berencana kedepan hutan kota di areal kantor bupati akan melibatkan warga sekitar dalam sistem pengelolaannya. Hal itu dikatakan oleh Kurniawan Kadis LH kepada media ini Kamis, (16/06/2021).

” Wacana kita hutan kota sesuai dengan janji saya akan dijadikan kawasan edukasi, yang nantinya akan kita perkenalkan untuk adik-adik kita yang masih sekolah tentang flora yang ada di hutan bahwa kondisinya seperti ini. Setiap pohon kita akan diberikan lebel nama sesuai dengan pohonnya,” Kata dia.

Dalam proses tersebut lanjutnya, pihaknya akan melibatkan warga sekitar dalam sistem pengelolaannya.

” Dalam pengelolaan akan melibatkan masyarakat sekitar sini, ketua lingkungan dan ketua RT,” katanya.

Jika sistemnya sudah baik, maka kata dia akan ada inkam bagi warga dan PAD bagi daerah kedepan. ” Dimungkinkan akan ada retribusi, karena kita pengelolaan memakai jasa tenaga manusia,” katanya.

Selain itu dia juga akan melibatkan pihak perusahaan melalui CSR agar berkontribusi membantu penataan pisik hutan kota agar lebih indah dan bernilai edukasi.

” Pastinya ada karena sebelum ini hutan kota pernah minta bantuan dari pihak perusahaan, nanti kita akan ajak kawan-kawan yang lain untuk berkontribusi, ” katanya.

Kemudia Kurniawan menjelaskan bahwa ada beberapa titik yang akan jadi fokus perhatian di kawasan hutan kota tersebut.

” Hutan kota 9,8 hektar dan ada dua lokasi yakni depan kantor bupati yang rencananya akan dijadikan faunanya dan belakang inspektorat dan Bappeda Sarolangun,” katanya.

” Saya minta bantuan rusa mau kita lepaskan di hutan di depan kantor bupati dan fasilitas banyak yang masih kurang dan saat ini kalau untuk menjadi hutan wisata sudah bisa, cuma ya itu tadi belum sempurna,” terangnya.

Disisi lain, agar kawasan tersebut aman dan terkelola dengan baik pihaknya juga akan meminta agar polpp bisa membantu dalam pengawasan areal tersebut.

” Awal ini kita minta bantuan satpol PP untuk mengawasi orang-orang yang masuk ataupun keluar dari hutan kota sarolangun dan program ini bapak penjabat bupati Sarolangun sangat respon sekali, kemudian mendorong apa yang kita usulkan untuk dijadikan kawasan hutan edukasi,” Pungkasnya. (Nil)