PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Bagian Bina Kesra Setda Sarolangun mendapatkan laporan dari pemerintah desa, ada dai Kabupaten yang mengundurkan diri.
Kabag Bina Kesra, Fuady mengatakan para Da’i yang mengundurkan diri ada sejumlah alasan yang disampaikan ke pihaknya, namun setiap pengunduran diri ini tidak serta merta diterima oleh pihaknya.
“Ya, kita evaluasi kinerja dari, ada beberapa desa nanti dilakukan penyegaran atau diganti. Namun Monitoring kegiatan da’i itu langsung kepala desa, kita hanya menerima laporan,” katanya, Rabu (03/02/2021) kepada media ini.
Fuady menjelaskan alasan da’i yang berhenti tersebut bermacam-macam, ada yang mengundurkan diri karena melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ada yang pindah tempat dan ada juga karena sudah ada pekerjaan lain.
“Jadi bukan karena masalah politik, sedangkan mereka tidak melanggar kode etik yang berat, dan dai desa ini juga kooperatif,” katanya.
Ia menambahkan setidaknya dari laporan yang diterima ada lima orang dai yang mengundurkan diri tersebut. Namun hal itu masih akan dipertanyakan kembali alasan yang bersangkutan mengundurkan diri, setelah ada titik terangnya baru disetujui.
“Kita tanya dulu apa masalahnya jika ada laporan terkait penyegaran, baru kita setujui. Nanti akan ada SK yang baru, ada juga yang memang mengundurkan diri,” katanya. (Wahid)