Informasi Dalam Genggaman

Komit Berantas Narkoba, Kapolres AKBP Sugeng Wahyudiono Minta Semua Pihak Dukung Penuh

Kapolres didampingi Kapolsek saat diwawancarai, (Redaksi Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Maraknya peredaran Narkoba di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko  Kabupaten Sarolangun, terus menjadi keluhan masyarakat setempat.

Kondisi itu, juga diakui oleh AKBP Sugeng Wahdiyono, S.Ik, MTCP, CFE, saat memberikan arahan kala Coffe morning bersama puluhan awak media di Aula Polres. Selasa (01/9/2020).

Dia mengakatan, selama kurang lebih dua minggu menjalankan tugas dan berkeliling bersilaturrahmi ke para tokoh masyarakat, tokoh agama persoalan Narkoba selalu menjadi keluhan dan atensi utama ditengah masyarakat.

Untuk itu dia mengaku persoalan narkoba akan menjadi PR utama baginya, disamping melakukan Kamtibmas menjaga kondusifitas ditengah masyarakat.

“Setiap saya turun ke masyarakat, narkoba selalu menjadi keluhan mereka. Artinya itu asalah atensi buat saya dan jadi prioritas utama saya dan jajaran kedepan,” katanya tegas.

“Mohon doa dan dukungan kita semua, sebab tampa dukungan dari semua pihak kami juga tidak bisa berbuat banyak. Tolong pantau wilayah masing-masing jika ada laporkan segera ke kami saya pastikan ditindak lanjuti,” katanya tegas.

Disisi lain dia mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda Jambi, untuk menyelesaikan PR narkoba tersebut. Termasuk jika ada oknum anggota yang terlibat narkoba dan kejahatan kriminal lainnya, diperintah kapolda ditindak tegas sampai dengan sangsi pecat.

“Kemarin saya koordinasi dengan bapak kapolda, dia merintahkan persoalan narkoba tidak ada toleransi, jika ada oknum anggota kita yang terlibat diperintahkan beliau pecat jika tidak kapolda akan ambil alih pemecatan,” katanya.

Persoalan narkoba ini, dia tidak mau anggota tidak memberikan contoh yang baik ditengah masyarakat. Sebab jika dibiarkan yang menjadi korban adalah generasi anak cucu bangsa.

“Setiap apel dan dalam rapat internal, saya juga tegaskan bahwa narkoba musuh utama negara dan musuh saya. Jika ada yang main main berhadapan dengan saya dan pak kapolda,” katanya lagi.

Namun meskipun demikian, langkah Kolaboratif dan preventif atau pencegahan akan terus dilakukan, agar permasalah ini tidak menyebar luas dan mengorbankan banyak generasi. (Husnil)