Informasi Dalam Genggaman

Kondisi Covid, Kapolda Himbau Waspada Kriminalitas

Kapolda Jambi didampingi Bupati Sarolangun saat diwawancarai, (Foto: Wahid Penajambi.co,).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Ditengah wabah virus corona (covid-19), seluruh lapisan masyarakat provinsi Jambi untuk senantiasa tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi kriminalitas.

Sebab, tidak menutup kemungkinan kondisi saat ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku untuk menjalankan aksinya.

Kapolda Jambi Irjenpol Firman Santyabudi mengatakan bahwa saat ini aparat kepolisian bergabung dalam kegiatan operasi Amanusa II Khusus dalam penanganan covid-19, disamping kegiatan rutin yang selama ini terus dilaksanakan oleh aparat kepolisian.

“Kegiatan rutin harus menjadi atensi kita, kita juga tidak boleh lengah, tidak cukup hanya dari tenaga kepolisian. Jadi, potensi dari masyarakat itu sendiri harus bisa jadi polisi bagi dirinya sendiri, jadi jangan memberikan kesempatan kepada para pelaku untuk melakukan aksinya,” katanya, Kamis (09/04/2020) saat diwawancarai para awak media di sela kunjungan ke Kabupaten Sarolangun.

Baca juga: Kapolda Sarankan Pemkab Sarolangun Perketat Pintu Masuk Perbatasan

Kapolda juga menyebutkan bahwa meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat, ditengah perhatian terhadap penyakit virus corona ini, pihaknya akan melakukan kegiatan patroli rutin, baik secara terbuka ataupun secara tertutup.

“Jadi jangan sampai mereka (para pelaku kejahatan) yang memanfaatkan situasi saat ini, kita semuanya prihatin terhadap penyakit tetapi mereka (pelaku) mengambil keuntungan dengan cara yang tidak kita inginkan. Kepada para penegak hukum tidak ada tindakan lain kecuali kita, kalau dapat kita proses, sebelum terjadi kita patroli untuk pencegahan,” katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat provinsi Jambi yang membutuhkan pengawalan aparat kepolisian ketika melakukan penarikan uang dari bank, ataupun baru keluar dari toko emas, agar tidak merasa sungkan.

Sebab, Aparat kepolisian akan siap melayani masyarakat dengan setulus hati untuk membantu dalam pengawalan tanpa ada biaya.

“Masyarakat jangan sungkan kalau ada mau bawa uang kasih tau, dan kalau ada minta uang pengawalan kasih tahu saya, tidak ada tarif untuk sana, tidak boleh kita membohongi masyarakat,” katanya.

“Kalau mau minta pengawalan kasih tau saya, tapi hati-hati keluar dari bank dan sebagainya toko emas, pom bensin, hati-hati para pelaku akan senantiasa mencari kelengahan kita. Saya minta kepada masyarakat, juga untuk dapat membantu tugas pengamanan jangan sampai kejadian kriminal sampai berulang,” kata dia menambahkan. (Wahid)