Kondisi Covid Pengaruhi Pendapatan Perumda Sarolangun

SAROLANGUN- Menurunnya ekonomi masyarakat akibat Covid-19, berpengaruh terhadap pendapatan Perumda Air Minum Tirta Sako Batuah Kabupaten Sarolangun.
Sargawi Dirut Perumda kepada media ini menyebutkan, covid menjadi penyebab pelanggan kesulitan membayar tagihan.
” Kalau dampak itu tetap ada, kadang ini jadi alasan bagi para pelanggan. Tapi kita tetap terus berupaya maksimal agar target penagihan setiap bulannya tercapai diatas 60 persen,” kata dia. Selasa (02/11).
Jika hal itu tidak dipaksakan maksimal akan berpengaruh besar terhadap perusahaan, sebab biaya operasional setiap harinya sangat besar.
” Untuk 2021 hingga 2022 kedepan kita akan terus memaksimalkan persoalan pelayanan dan pendapatan, sebab jika tidak akan berdampak bagi perusahaan kita. Apalagi biaya operasional kita cukup tinggi,” sambungnya.
Tahun depan lanjut Sargawi, pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif. Yang diselaraskan dengan Permendagri dan Pergub yang sudah dituangkan tahun 2029/2021.
” Yang jelas jika dilihat dari tingginya biaya operasional, tahun depan kita akan melakukan penyesuaian tarif bulanan. Dan itu tentunya selaras dengan Permendagri nomor 20 tahun 2020 dan SK Gubernur Jambi Provinsi Jambi Nomor 44 tahun 2001 tentang besaran tarif batas bawah dan batas atas,” Terangnya.
” Sebelum dilakukan penyesuaian tarif, tentu kami akan duduk bersama dengan pihak Komisi II, Pemerintah Kabupaten dan perwakilan masyarakat, dan ini sudah kita bahas namun belum finis,” pungkasnya.